Nasional

Detikcom Nobatkan Mendagri Tito sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian meraih penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah dari detikcom. Tito dinilai berhasil menjaga ritme ekonomi di daerah lewat koordinasi erat dengan pemerintah daerah (Pemda) dan konsistensi kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Detikcom menilai Tito tampil efektif sebagai motor koordinasi ekonomi tingkat daerah. Hasilnya terlihat dari inflasi yang terjaga di kisaran 2 persen, monitoring inflasi mingguan berbasis data BPS yang berjalan hingga kabupaten/kota, hingga tata kelola APBD yang makin optimal. Pendapatan daerah meningkat tanpa menambah beban rakyat, sementara kemudahan berusaha ikut membaik lewat perizinan yang lebih cepat.

Dalam sambutannya, Tito membeberkan strategi Kemendagri yang selama ini dijalankan, termasuk Rakor Pengendalian Inflasi yang rutin digelar sejak 2022. Saat rakor dimulai inflasi masih 5,9 persen. Kini inflasi berhasil ditekan stabil pada rentang 1,5–3,5 persen. Inflasi Oktober 2025 bahkan tercatat 2,86 persen secara year-on-year.

“Yang tinggi pertumbuhan ekonominya kita minta dijaga, yang rendah kita dorong,” ujar Tito.

Kemendagri disebut tak hanya fokus menahan inflasi, tetapi juga membaca tren pertumbuhan ekonomi daerah melalui data BPS. Evaluasi realisasi pendapatan dan belanja APBD dilakukan tiap bulan untuk memastikan peredaran uang berjalan optimal dan daya beli tetap kuat.

Tito juga menyoroti pentingnya Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai akselerator kemudahan berusaha. “Dengan adanya kemudahan berusaha maka akan lebih mudah membuka lapangan kerja,” katanya.

Atas penghargaan ini, Tito menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut pengakuan dari media justru menjadi penyemangat untuk bekerja lebih keras menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Penghargaan ini membesarkan hati kami dan membuat kami bekerja lebih keras lagi,” ujarnya.

Baca juga: Soroti Potensi Ekonomi Perbatasan, Mendagri: “Indonesia Harus Manfaatkan Posisi Strategis”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =