Channel9.id-Jakarta. Festival sastra dan buku tingkat internasional, Gelaran Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2019, telah sukses diselenggarakan pada 23-27 Oktober 2019. Di acara itu, terdapat lebih dari 180 pembicara dari 30 negara dan 25.000 pengunjung turut hadir.
Festival itu rencananya akan hadir kembali tahun depan. Demikian informasi sesuai keterangan pendiri dan Direktur UWRF, Janet DeNeefe.
“Pada bulan Januari tahun ini, UWRF dinobatkan sebagai salah satu dari 5 festival sastra terbaik dunia untuk tahun 2018 dari The Telegraph,” ujar Janet.
“UWRF unik dalam banyak hal, tapi barangkali aspek yang paling menonjol dari keunikan kami adalah kemurahan hati yang kami terima dari banyak individu, bisnis, dan organisasi yang berbeda. Sebanyak 180 partners membantu kami mewujudkan UWRF,” lanjutnya.
Janet pun menegaskan UWRF akan kembali hadir yang ke-17 kalinya, di tahun depan.
“Mewakili tim festival, saya mengucapkan terima kasih kepada masing-masing dari mereka, begitu pula kepada semua pembicara, relawan, dan pengunjung festival yang membantu menghadirkan UWRF tahun ini. Sampai jumpa kembali di festival yang ke-17 pada 28 Oktober sampai 1 November 2020,” tukas Janet.
Di UWRF 2019, sastrawan kenamaan Indonesia hingga tingkat internasional turut hadir, seperti Seno Gumira Ajidarma, Laksmi Pamuntjak, Leila S Chudori, Nirwan Dewanto, Iksaka Banu, Azhari Aiyub, sampai Tara June Winch.
(LH)