Channel9.id, Jakarta – Universitas Paramadina memasuki babak baru dengan kembali terpilihnya Prof. Dr. Didik J. Rachbini sebagai Rektor untuk periode 2025–2029. Pengukuhan dilakukan melalui sidang senat yang berlangsung demokratis, menandai komitmen universitas terhadap tata kelola yang inklusif dan transparan.
Dalam pidato pertamanya, Didik menegaskan pentingnya kerja kolektif seluruh unsur kampus. Ia mengajak semua pihak—dari dosen hingga mahasiswa—untuk bekerja dengan etos “keras, cerdas, dan tuntas” demi memastikan kualitas pendidikan tetap unggul.
“Keberhasilan mahasiswa adalah cermin keberhasilan universitas,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Rektor yang sebelumnya menjabat pada periode sebelumnya ini telah mencatatkan sejumlah capaian penting. Di antaranya adalah pertumbuhan jumlah mahasiswa hingga 5.700 orang, pembukaan dua kampus baru di Cipayung dan Cikarang, serta peluncuran program magister Psikologi. Tahun ini, Paramadina juga bersiap membuka program doktoral (S3) Manajemen.
Tokoh senior kampus dan mantan Rektor Paramadina, Anies Baswedan, mengingatkan pentingnya menjaga suasana organisasi yang harmonis.
“Kata ‘rukun’ mungkin sederhana, tapi esensial. Kebersamaan tanpa kerukunan bisa rapuh,” ucapnya.
Senada, Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo, menekankan pentingnya sinergi lintas elemen dalam mengelola universitas yang kini telah memiliki tiga kampus.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan, Jusuf Kalla, memberikan pesan strategis kepada Didik. Ia mendorong peningkatan akreditasi, perluasan jumlah mahasiswa hingga 10.000 orang, percepatan pembangunan kampus Cikarang, serta penguatan jenjang pendidikan pascasarjana.
“Paramadina harus terus menjadi motor pemikiran progresif yang berakar pada nilai keindonesiaan, keislaman, dan kemodernan, seperti visi Cak Nur,” tegasnya, merujuk pada pendiri universitas, almarhum Nurcholish Madjid.
Dengan tantangan yang besar di depan mata, Didik J. Rachbini diharapkan mampu mengarahkan Universitas Paramadina menjadi institusi pendidikan unggulan yang relevan dengan dinamika zaman dan tetap setia pada nilai-nilai pendirinya.
Berikut adalah profil lengkap Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini, M.Sc., Ph.D., seorang akademisi, ekonom, dan tokoh publik Indonesia yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina untuk periode 2025–2029.
________________________________________
Profil Didik Rachbini
Latar Belakang Pendidikan
- S1: Institut Pertanian Bogor (IPB), jurusan Ekonomi Pertanian dan Bisnis, lulus tahun 1983.
- S2: Master of Science (M.Sc.) dalam Studi Pembangunan, Central Luzon State University, Filipina, tahun 1988.
- S3: Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam Studi Pembangunan, Central Luzon State University, Filipina, tahun 1991.
________________________________________
Karier Akademik
- Asisten Dosen di IPB (1982–1983) dan Dosen di IPB (1983–1985).
- Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (1993–sekarang).
- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (1995–1997) dan Wakil Rektor Universitas Mercu Buana (1997–2005).
- Pendiri dan pengajar di Universitas Paramadina sejak 1995.
- Menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina sejak 2021 dan terpilih kembali untuk periode 2025–2029.
________________________________________
Pengalaman di Luar Akademik
- Peneliti di LP3ES (1985–1992) dan Wakil Direktur LP3ES (1992–1994).
- Konsultan untuk FAO dan UNDP (1993–1994).
- Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) (1995–2000).
- Anggota DPR-RI dari Fraksi PAN (2004–2009), menjabat sebagai Ketua Komisi VI dan Wakil Ketua Komisi X.
- Anggota Komite Ekonomi Nasional (2012–2014) dan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (2014).
- Ketua Yayasan Wakaf Paramadina (2006–2015) dan Ketua Majelis Wali Amanat IPB (2007–2012).