Nasional

Diduga Ada Mafia Proyek dan Jabatan di Kota Cilegon, CBA Minta KPK Turun Tangan

Channel9.id – Jakarta. Center for Budget Analysis (CBA) mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mendalami .dugaan jual beli jabatan dan praktik mafia proyek dalam internal pemerintahan kota Cilegon.

Direktur CBA Uchok Sky Khadafi meminta KPK melakukan pendalaman atas dugaan praktik jual beli jabatan yang dilakukan oleh oknum ASN berinisial F.

“Oknum ASN ini diduga memiliki hubungan dengan salah pejabat di pemerintahan kota Cilegon sehingga berani melakukan praktik kotor tersebut,” kata Uchok, Rabu 30 Juni 2021.

Uchok mengungkapkan, semua ASN kota Cilegon yang mau naik pangkat atau ingin jabatan basah harus melalui seorang pejabat berinsial F. Tanpa melalui F, kemungkinan susah mendapat jabatan yang diinginkan meskipun ASN tersebut sangat berpretasi.

Selain dugaan praktik jual beli jabatan, KPK juga harus segera melakukan penyelidikan atas dugaan mafia proyek oleh pelaku berinisial AA. AA diduga sebagai orang kepercayaan Walikota Cilegon sehingga berlagak jawara. Dia datang ke setiap OPD Kota Cilegon meminta jatah proyek.

Baca juga: CBA: Anggaran Kemen PUPR Rp 131,82 T Rawan Korupsi

“Dan Praktik preman minta jatah proyek sangat merugikan APBD kota Cilegon, karena APBD kota Cilegon, bukan punya insial AA. APBD kota Cilegon adalah punya rakyat Cilegon,” kata Uchok.

CBA juga mengingatkan dengan jargon dan cita-cita Walikota Cilegon yang selalu didengungkan yakni “mencanangkan Cilegon Baru dan bermartabat”.

“Sayangnya jargon dan praktik di lapangan ternyata berlawanan. Maka adanya dugaan mafia proyek APBD Dan Jual beli jabatan, sudah sebaiknya KPK untuk segera mengirim Tim pemtauan di Kota Cilegon,” ujar Uchok.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16  +    =  26