Channel9.id. Layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti ChatGPT dan Bing Chat begitu populer belakangan ini. Bukan hanya membantu pihak pemrograman komputer, layanan ini juga membantu mereka yang mau membuat esai bahkan membuat agenda harian.
Bing Chat besutan Microsoft menggunakan model bahasa GPT-4, yang lebih maju daripada chatbot besutan OpenAI ChatGPT versi gratis yang menggunakan model bahasa GPT-3. Pengguna baru mendapat ChatGPT akses GPT-4 apabila meng-upgrade ke ChatGPT Plus dan ini harus bayar.
Berbicara soal GPT, memangnya apa sih yang dimaksud dengan GPT di kedua layanan tersebut?
Dilansir dari Android Authority, GPT merupakan kependekan dari Generative Pre-trained Transformer. Dari sini, paling tidak, kita tahu sedikit tentang cara kerja teknologi yang mendasari chatbot. Adapun rincian pengertian setiap katanya yaitu:
Generative: Chatbot seperti ChatGPT merupakan salah satu contoh AI generatif. Teknologi ini bisa menulis kode komputer, esai, dan terlibat dalam dialog seperti manusia tanpa naskah. Di banyak kasus, teknologi ini menampilkan kalimat baru.
Pre-trained: Menurut OpenAI, model bahasa yang digunakan untuk ChatGPT diberi teks sebesar 570 GB sebagai bagian dari data pelatihannya.
Transformer: Rangkaian model bahasa besar GPT menggunakan arsitektur Transformer open-source Google. Ini pada dasarnya merupakan model pembelajaran mendalam yang bisa menganalisis teks dalam jumlah besar, dan memahami bagaimana setiap kata berhubungan satu sama lain.
Perbedaan antara GPT-3 dan GPT-4
Rilis terbaru, GPT-4, telah meningkat secara signifikan dalam hal akurasi dan pengetahuan. Model ini juga bisa memahami berbagai jenis input, bukan hanya teks, termasuk grafik atau gambar.
Sementara itu, ChatGPT menggunakan model bahasa GPT-3.5. Meskpun ini merupakan teknologi generasi terakhir, model bahasa ini masih sangat mumpuni. Saat ChatGPT diadu dengan Bard milik Google, ChatGPT masih mengungguli Bard lantaran Google tak menggunakan GPT. Alih-alih menggunakan GPT, Google menggunakan model bahasanya sendiri yaitu LaMDA.
ChatGPT memang masih menggunakan versi GPT-3, namun pengguna bisa meng-upgrade-nya ke GPT-4 secara opsional.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari ChatGPT, Google Mau Rilis Bard