Channel9.id-Jakarta. Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri merilis data statistik terbaru terkait jumlah penduduk yang sudah melaporkan golongan darahnya. Tercatat 37.903.423 penduduk telah melaporkan golongan darah mereka.
Berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kemendagri, berikut data rinci golongan darah penduduk yakni:
A: 7.926.326
B: 8.036.227
AB: 3.175.187
O: 16.878.049
A+: 640.844
A-: 37.898
B+: 358.837
B-: 25.290
AB+: 113.962
AB-: 44.090
O+: 328.149
O-: 338.564
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, Dukcapil kini sudah memiliki data bank darah yang bisa digunakan oleh banyak pihak.
Yang menarik, katanya, dalam statistik kependudukan, penduduk terbanyak bergelar doktor atau S3 adalah penduduk bergolongan darah O.
“Bila gelar doktor disamakan dengan penduduk yang cerdas, maka yang bergolongan darah O di Indonesia itu cerdas-cerdas. Persentasi penduduk bergelar doktor itu terbanyak bergolongan darah O. Pemilik golongan darah O jumlahnya ada lebih 16 juta penduduk,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (15/4).
Baca juga: Sembuh Covid-19, Lima Calon Perwira Donorkan Darah
Bagi Palang Merah Indonesia, sambung Zudan, informasi golongan darah penduduk akan mempermudah bagi PMI untuk merencanakan wilayah prioritas donor darah tertentu.
“Sebab informasi golongan darah penduduk tersedia dengan akurat by name by address di database kependudukan Dukcapil. Juga penting bagi rumah sakit apabila memerlukan golongan darah bagi pasiennya.” pungkasnya.