Channel9.id-Jakarta. Beberapa waktu yang lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerbitkan Surat Edaran Nomor 009/554/SJ tertanggal 1 Juli 2019 perihal pejalanan dinas luar negeri.
Tjahjo disebut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, padahal kursi wakil gubernur DKI masih kosong.
Menanggapi sindiran tersebut, Anies siap buka-bukaan terkait kunjungan perjalanan dinasnya ke luar negeri. Termasuk daftar negara yang ia kunjungi dan agenda kunjungannya. Anies menantang Mendagri membuka daftar pejabat yang melakukan kunjungan ke luar negeri.
“Buat saya nih, dibuat transparan bagus kalau ada aturannya diumumkan saja. Gubernur siapa yang pergi ke mana berapa lama urusan apa. Jadi saya malah senang kalau itu diatur dan dibuka,” kata Anies di Gedung DPRD Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Menurut Anies kunjungan kerjanya ke luar negeri masih dalam tahap normal. Setiap pertemuan yang ia datangi, kata Anies, menyangkut jabatannya sebagai pemimpin daerah.
“Kalau saat ini orang tidak tahu, pergi ke luar negeri itu apa jalan-jalan, studi banding, atau berbicara. Kalau saya pergi saya pasti berbicara pasti kegiatan resmi dengan pemerintah di sana,” katanya.
Menjawab tantangan Anies, Tjahjo menyatakan perjalanan dinas luar negeri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah jelas dan tidak perlu dipermasalahkan. Tjahjo menambahkan, permohonan izin Anies pun sudah dilaporkan ke Kemendagri sehingga tidak melanggar aturan.
Tjahjo juga mengatakan bulan ini Anies baru sekali ke luar negeri. “Dan bulan (Juli) ini Pak Anies Baswedan baru satu kali keluar negeri,” kata Tjahjo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2019).
Tjahjo pun menegaskan bahwa dirinya tidak menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pernyataan sebelumnya.
“Saya tidak singgung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, malah saya sebut kunjungan kerjanya sudah ada ijin, hal ini saya tegaskan untuk tidak dipelintir pernyataan saya dan ini saya luruskan,” katanya.
Sebelumnya, Tjahjo menyentil perjalanan dinas luar negeri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang dinilai sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri di saat kursi wakil gubernur kosong.
“Ya sebagai contoh Pak Anies. Dia enggak ada wakil, tapi satu tahun berapa kali dia? Hampir sebulan dua, tiga kali. Ada lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada,” kata Tjahjo di Jakarta, Senin (22/7).
Diketahui, Anies terakhir mengunjungi
Kolombia tanggal 7-12 Juli 2019, lalu dilanjutkan kunjungan ke Amerika Serikat tanggal
15-16 Juli 2019. Ia diundang sebagai pembicara forum internasional di dua
negara itu. Setelah melakukan perjalanan ke luar negeri selama 10 hari,
Anies tiba di Jakarta 18 Juli lalu.