Nasional

DNIKS: Kebakaran Panti Werdha di Manado Harus Jadi Evaluasi Nasional Perlindungan Lansia

Channel9/id-Jakarta. Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) menyampaikan duka cita mendalam atas kebakaran Panti Werdha Damai Ranomuut, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu malam (28/12/2025). Peristiwa tersebut menewaskan 16 penghuni lanjut usia.

DNIKS menilai tragedi itu menjadi peringatan serius bagi negara untuk memperkuat sistem perlindungan dan pelayanan sosial bagi lansia, khususnya yang tinggal di panti werda.

“Tragedi ini menunjukkan masih adanya celah serius dalam pemenuhan standar keselamatan lansia yang menjadi tanggung jawab negara,” kata Wakil Ketua Umum DNIKS Rudi Andries dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

DNIKS mencatat hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Kementerian Sosial terkait langkah penanganan dan evaluasi pascakebakaran. Menurut DNIKS, respons yang cepat dan terbuka diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan keselamatan lansia di lembaga pelayanan sosial.

Rudi menegaskan panti werda seharusnya dipastikan aman sebelum dihuni. Negara, kata dia, tidak boleh menunggu terjadinya tragedi untuk bertindak.

Sejalan dengan itu, DNIKS mendorong Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, melakukan peninjauan menyeluruh terhadap tata kelola panti werda. Evaluasi mencakup kelayakan bangunan, sistem keselamatan kebakaran, kompetensi pengasuh, serta prosedur penanganan keadaan darurat.

DNIKS juga mengusulkan penetapan standar nasional panti werda yang dilengkapi mekanisme akreditasi serta pengawasan berkala, baik terhadap panti yang dikelola pemerintah maupun masyarakat.

“Perlindungan lansia adalah ukuran hadir atau tidaknya negara dalam kerja-kerja kemanusiaan,” ujar Rudi.

Di tengah sorotan tersebut, Utusan Khusus Presiden Bidang Energi Hashim Djojohadikusumo memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta untuk pembangunan kembali Panti Werda Damai Manado. Bantuan diserahkan melalui Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Recky Langie dan akan ditransfer langsung ke rekening Yayasan Panti Werda.

Recky mengatakan bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dan empati atas tragedi kebakaran yang merenggut 16 korban jiwa, sebagian besar lansia penghuni panti. Donasi tersebut diharapkan dapat meringankan beban serta mendukung proses pembangunan kembali panti yang terdampak kebakaran hebat.

DNIKS berharap tragedi di Manado menjadi pembelajaran nasional dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam sistem pelayanan sosial lansia agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: DNIKS: Jadikan 2026 Momentum Hidupkan Pancasila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  81  =  85