Channel9.id-Amerika. Sebuah dokumen finansial telah bocor dan diberitakan oleh media-media berita besar pada hari Minggu lalu yang dikabarkan berkaitan dengan penyimpanan rahasia kekayaan para pemimpin dunia, seperti Raja Abdullah dari Yordania, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis dan kenalan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (4/10/2021).
Kebocoran file sebanyak 11.9 juta yang mencapai 2.94 terabyte itu datang setelah lima tahun sebelumnya ada sebuah berita mengenai “Panama Papers” yang menjelaskan bagaimana para orang kaya menyimpan kekayaannya agar tak dapat dilacak oleh badan penegak hukum.
The International Consortium of Investigative Journalists, sebuah persatuan media dan jurnalis di Washington DC, menyebutkan kalau dokumen itu berisikan info kekayaan sekitar 35 mantan pemimpin dunia dan juga yang saat ini masih menjabat. Selain itu juga ada info kekayaan dari lebih 330 politikus dan pejabat umum dari 91 negara dan wilayah. Tidak dijelaskan bagaimana dokumen tersebut bisa bocor.
Raja Abdullah dari Yordania dikabarkan telah menggunakan rekening bank luar negeri dan menghabiskan sekitar 100 juta dolar untuk membeli rumah mewah di Inggris dan Amerika.
DLA Piper, kantor hukum di London yang mewakili Raja Abdullah, mengatakan kepada persatuan media Washington itu kalau sang raja “tak pernah menyalahgunakan uang rakyat atau memanfaatkan dana bantuan yang dimaksudkan untuk para rakyatnya,” ujarnya.
Washington Post, yang merupakan bagian dari persatuan tersebut, juga melaporkan berita mengenai Svetlana Krivonogikh, seorang wanita Rusia yang dikabarkan menjadi pemilik apartemen di Monako melalui perusahaan luar negeri di Kepulauan Karibia di Pulau Totola pada bulan April 2003, beberapa minggu setelah ia melahirkan putrinya. Koran itu mengutip outlet investigasi Proekt kalau Svetlana mempunyai hubungan rahasia dengan Putin selama lebih dari setahun.
Washington Post mengabarkan kalau Krivonogikh, putrinya yang kini sudah berusia 18 tahun, dan Istana Kremlin masih belum mengeluarkan pernyataannya.
Beberapa hari sebelum diadakannya pemilu di Republik Ceko pada tanggal 8-9 Oktober nanti, dokumen tersebut membocorkan kalau perdana menterinya, Babis, mempunyai sebuah perkebunan senilai sekitar 22 juta dolar di sebuah desa dekat Cannes, Prancis.
Dalam pidato debatnya di hari Minggu, Babis membantah seluruh tuduhan tersebut.
“Uang itu keluar dari bank Ceko dan sudah dikenai pajak, itu uang saya, dan disimpan di bank Ceko,” ujar Babis.
(RAG)