Channel9.id-Amerika Serikat. Donald Rumsfeld yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan AS di bawah dua kepresidenan dan yang bertanggung jawab atas peperangan di Afghanistan dan Iraq, meninggal pada usianya yang ke-88. Keluarganya mengkonfirmasi kabar sedih tersebut pada hari Rabu (30/6/2021).
“Dengan rasa duka yang mendalam, kami mengabarkan kalau Donald Rumsfeld sudah tiada, seorang negarawan Amerika dan juga suami, ayah, kakek, dan buyut yang disayangi sanak keluarganya. Di usianya yang ke-88, dia dikelilingi oleh oleh keluarga tercinta di Taos, New Mexico,” kutip perngumuman keluarga Rumsfield.
“Sejarah mungkin akan mengingat jasanya di kepemerintahan untuk pencapaian yang luar biasa selama enam dekade ini, namun untuk mereka yang mengenalnya dengan sangat baik, kami akan mengingat cintanya yang besar kepada istrinya Joyce, keluarga dan teman-temannya, dan juga integritas yang ia berikan untuk negara ini,” tambahnya.
Baca juga: AS Melapor PBB Perihal Serangan ke Milisi Iran
The Associated Press melaporkan kalau Donald meninggal pada hari Selasa setelah perjuangannya melawan kanker.
Rumsfeld menjabat sebagai menteri pertahanan di masa kepresidenan Gerald Ford dari tahun 1975 sampai 1977 dan George W. Bush dari tahun 2001 sampai 2006, yang membuatnya sebagai orang termuda dan kedua-tertua yang menjabat di posisi tersebut. Dia juga menjabat sebagai ketua staff Gedung Putih pada masa George Ford dan juga perwakilan AS di NATO dibawah kepemimpinan George Ford dan Richard Nixon.
Bush memuji Rumsfeld saat mengenangnya, menyebutnya sebagai seseorang yang pintar, berintegritas, dan bersemangat tinggi.
“Dia tak pernah gentar saat dihadapkan dengan keputusan-keputusan sulit, dan tak pernah lari dari tanggung jawab. Dia membawa perubahan ke Kementerian Pertahanan AS, bersamaan dengan gaya memimpin yang menekankan originalitas dan bertanggung jawab,” kenang Bush.
“Disaat saya menjadi presiden, saya sangat mengapresiasi bagaimana ia menyikapi pekerjaannya dan selalu mencari pilihan yang terbaik untuk tentara kami. Dia adalah pelayan setia angkatan bersenjata kita, dan Amerika Serikat menjadi lebih aman dan lebih baik berkat jasanya.”
Mantan Wakil Presiden Dick Cheney dan istrinya, Lynne, juga mengutarakan pujiannya kepada Rumsfeld.
“Kami sering memikirkan besarnya perubahan kita semua berkat dirinya,” ujarnya. “Banyak sekali kenangan, dari kejadian-kejadian yang merubah dunia sampai sesimple menikmati waktu di Chesapeake, ditambah disaat kita tertawa bersama. Kita semua akan merindukannya,” tutupnya.
(RAG)
