Channel9.id – Jakarta. Sekjen DPN ISRI Cahyo Gani Saputro menilai, isi RUU HIP terlalu luas bahasannya. RUU HIP seharusnya fokus pada penguatan kelembagaan BPIP.
Cahyo pun menegaskan, operasionalisasi Pancasila harus diperkuat pada UU ASN, BUMN dan Sisdiknas.
“Atau bila ingin mengembalikan GBHN melalui Kembali UUD 1945 atau Amandemen 5 Terbatas,” kata Cahyo berdasar keterangan tertulis, Minggu (28/6).
Selain itu, Cahyo menyatakan, ada pandangan muatan isi RUU HIP mengambil secuplik Pidato 1 Juni. Menurut Cahyo, hal itu membuat maayarakat bingung.
“Masyarakat umum jadi dibuat bingung, apalagi dengan digoreng kemana-mana soal Tri Sila dan Eka Sila sehingga wajar kalangan Marhaenis meluruskan soal tersebut,” ujar Cahyo.
Dalam hal ini, Cahyo pun meminta, masyarakat harus mendukung penyampaian informasi yang valid.
“Itu harus didukung oleh seluruh kalangan terutama pegiat media dan medsos,” ujar Cahyo.
Menurutnya, informasi hoaks akan membuat kegaduhan serta mengganggu stabilitas bangsa.
“Informasi hoax adalah musuh bangsa,” pungkasnya.
(HY)
