Politik

DPR Curiga Ada Pihak Manfaatkan Polemik Jamu Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Deputi hukum dan advokasi satgas lawan covid-19 DPR Habiburokman curiga, ada pihak yang memanfaatkan polemik pembagian jamu herbal Covid-19 (Herbavid-19).

Hal ini menyusul adanya tudingan satgas lawan covid-19 mencari untung dari aksi kemanusian untuk pasien corona.

“Khawatir ada pihak-pihak yang niat cari keuntungan komersial di atas penderitaan rakyat dengan mempersoalkan aksi kemanusiaan yang kami lakukan,” ujar Habiburokman, Kamis (30/4).

Politkus Partai Gerindra itu juga merasa janggal berbagai isu yang berkembang belakangan ini. Termasuk soal tudingan DPR mempromosikan herbal dari Tiongkok.

“Kami harap mereka jangan fitnah aksi kemanusiaan anggota DPR,” tegasnya.

Ia menegaskan herbavid-19 dibagikan secara cuma-cuma kepada pasien corona. DPR tidak ada maksud mencari keuntungan di atas penderitaan masyarakat.

“Kita bagikan yang minta dan yang mau menerima saja. Ini kan bantuan dari kantong kami pribadi,” tuturnya.

Ia memastikan proses produksi herbavid-19 tersebut dilakukan di Indonesia. Namun, ada tiga bahan herbavid-19 yang berasal dari Tiongkok. Sedangkan delapan bahan lainnya dari Indonesia.

“Tiga bahan obat tersebut harus digunakan, karena mengacu kepada publikasi jurnal ilmiah internasional untuk obati covid-19,” imbuhnya.

(virdika rizky utama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  33  =  43