Nasional

DPR Desak Malaysia Minta Maaf Secara Resmi Terkait Kasus Pengeroyokan Suporter Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq minta maaf secara resmi kepada pemerintah Indonesia ketimbang melalui media sosial.

Hal itu disampaikannya terkait dugaan pengeroyokan yang dialami suporter Timnas Indonesia di kawasan Bukit Bintang Malaysia, beberapa waktu lalu.

“Menyangkut tragedi kekerasan terhadap suporter di Malaysia, tidak tepat kalau permintaan maaf itu disampaikan lewat Twitter. Kita menuntut supaya Pemerintah Malaysia mengajukan permintaan maaf secara terbuka, face to face kepada pemerintah kita,” kata Huda kepada wartawan, Jakarta, Rabu (27/11).

Menurut Huda, permintaan maaf yang disampaikan Syed Saddiq melalui akun Twitter resminya tidak etis dilakukan pejabat pemerintahan suatu negara. Ia menilai bahwa cara terbaik untuk meminta maaf melalui jalur resmi.

Huda pula turut mendesak agar pemerintah Malaysia membebaskan satu orang suporter Indonesia yang masih ditahan Polis Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga kasus teror bom di media sosial.

Ia menyatakan masyarakat Indonesia masih menunggu dan memantau secara terus menerus penyelesaian kasus penganiayaan suporter Indonesia tersebut. Sebab, ia khawatir bila masalah ini tidak diusut tuntas bisa berpotensi menjadi dendam bagi kedua negara ke depannya.

“Ini tergantung pada penyelesaian kasus penganiayaan ini di Malaysia. Apalagi ini masih ada suporter kita yang ditahan Kepolisian Malaysia. Kita akan tuntut itu supaya secepatnya dibebaskan.”

“Kita akan pantau terus, kita akan lihat itikad baik dari pemerintah Malaysia kalau penanganannya tidak objektif, kita akan tuntut ini diselesaikan dengan baik,” paparnya.

(vru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

26  +    =  31