Channel9.id – Tokyo. Jepang menjadi salah satu mitra kerja strategis Indonesia dalam berbagai bidang kerja sama. Hal ini juga menjadi perhatian Diplomasi Parlemen yang dilakukan oleh DPR RI dengan melakukan kunjungan ke Jepang melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI pada Rabu, 2 Juli 2025.
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Irine Yusiana Roba Putri dan beberapa anggota BKSAP DPR RI melakukan pertemuan dengan pejabat legislatif Jepang antara lain dengan Kepala Divisi Internasional Liberal Democratic Party (LDP), Ms. Tsuchiya Shinako beserta anggota parlemen LDP lainnya; serta bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takuma MIYAJI.
“Hubungan diplomatik Indonesia – Jepang telah terjalin selama 67 tahun bukan saja dari aspek sejarah tetapi juga dari kerja sama ekonomi sosial dan budaya yang sangat mendalam. Dalam kerangka kerja sama ASEAN, Jepang juga merupakan salah satu mitra terpercaya,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung yang didampingi Koordinator Fungsi Politik Ali Andika Wardhana, Koordinator Fungsi Ekonomi Sunan Jaya Rustam, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula, dan Koordinator Fungsi Protokol Konsuler Titik Nahilal Hamzah. Hadir pula Atase Pertanian Muhammad Muharram Hidayat dan Atase Perhubungan Ikhsandy Wanto Hatta serta sejumlah pejabat KBRI Tokyo.
“Kami berharap agenda kunjungan kerja BKSAP DPR RI ke Jepang ini dapat berkontribusi pada Upaya memajukan bangsa dan negara, khususnya bagi peningkatan kerja sama kedua negara di masa mendatang,” tambahnya.
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Tokyo dalam mendukung kunjungan kerja ini. Menurutnya, dialog antar parlemen adalah fondasi penting dalam menmperkuat hubungan antar bangsa.
Mardani Ali Sera juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan dengan pihak parlemen dan Kementerian Luar Negeri Jepang, berbagai isu peluang strategis kerja sama Indonesia – Jepang dibahas antara lain dukungan kerja sama ekonomi, perubahan iklim, mitigasi bencana alam, dan ketenagakerjaan.