Channel9.id-Haiti. Dua dari ke-17 anggota kelompok misionaris dari Amerika dan Kanada dilaporkan telah bebas di Haiti dan dalam kondisi yang sehat dan baik-baik saja, ungkap pengumuman dari organisasi yang berlokasi di Ohio itu, Senin (22/11/2021).
Christian Aid Ministries mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu lalu yang menyebutkan kalau mereka tidak bisa mengungkapkan nama-nama yang berhasil dibebaskan dari kelompok bandit Haiti tersebut, ataupun informasi lainnya seperti mengapa dua orang itu saja yang dibebaskan.
“Kami mendapatkan info kalau dua anggota kami yang disandera di Haiti telah dibebaskan,” ungkap organisasi berbasis di Ohio tersebut.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Meninggal Karena Covid-19
“Walau kita menyambut bahagia kabar ini, hati kami masih sedih dan khawatir dengan ke-15 lainnya yang masih ditahan,” tambah pernyataan mereka.
Menurut laporan dari Reuters, juru bicara Polisi Nasioanal Haiti, Gary Desrosiers, mengkonfirmasi dua sandera yang dibebaskan pada hari Minggu tersebut.
Para misionaris itu diculik oleh geng bandit 400 Mawozo pada tanggal 16 Oktober saat dalam kunjungannya menggunakan bis ke sebuah yayasan yatim piatu. Ada lima anak-anak dari ke-17 misionaris tersebut. Supir bus dari Haiti itu juga menjadi korban penculikan.
Ketua geng bandit 400 Mawozo itu sebelumnya sempat mengancam akan membunuh para sandera jika permintaan mereka tidak dikabulkan. Pihak otoritas menyebutkan kalau mereka meminta uang sebesar 1 juta dolar per-orangnya.
Pemerintah AS telah mendesak para warganya untuk segera meninggalkan Haiti karena negara tersebut sedang dalam kondisi yang kacau dan mengalami krisis bahan bakar juga. Pada hari Jumat lalu, Kanada mengumumkan kalau mereka akan menarik seluruh warganya kecuali mereka yang mempunyai kepentingan di Haiti.
(RAG)