Channel9.id- Jakarta. Dua remaja berusia 19 dan 20 tahun di Kendari, Sulawesi Tenggara, telah merekam dan menyebarkan video intim di kamar hotel. Polisi menggelar mediasi dan berujung damai.
Kapolresta Kendari, Kombes M. Eka Fathurrahman, memberikan pernyataan mengenai kejadian tersebut. “Motifnya tidak ada unsur kesengajaan, RD hanya ingin mengirim ke FLS dan FLS mengirim ke grup WhatsApp-nya,” kata Kombes Eka Selasa (22/8/2023).
Salah satu remaja, RD, adalah yang pertama kali merekam video tersebut lalu mengirimkannya ke rekannya, FLS. Setelah menerima video, FLS membagikannya ke grup WhatsApp pribadinya. Setelah video tersebut menjadi viral, polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua remaja serta pasangan yang terekam dalam video.
Kombes Eka menambahkan bahwa kedua remaja tersebut telah mengakui perbuatannya. Meskipun demikian, keduanya menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyebarkan video tersebut lebih lanjut. “Keduanya mengaku tidak ada niat untuk mengirim ke mana-mana,” papar Eka.
Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, menjelaskan awal mula peristiwa tersebut. RD awalnya sedang makan bakso di dekat hotel di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (16/8), sekitar pukul 18.00 Wita.
Pada saat itu, RD melihat pasangan tersebut. “Pelaku RD ini sedang makan bakso di depan hotel bersama keluarganya,” ungkap Fitrayadi.
RD kemudian merekam kejadian tersebut karena kamar hotel tidak menutup gorden. Video tersebut lalu menjadi viral setelah FLS membagikannya, dan korban dengan inisial NS melaporkannya ke polisi.
Polisi kemudian mengambil langkah mediasi dengan melibatkan kedua remaja dan pasangan yang terekam dalam video. Mediasi dilakukan di Mapolresta Kendari pada Senin (21/8). Akhirnya, keempat pihak sepakat untuk berdamai. “Iya sudah kami damaikan, sudah di-restorative justice,” kata Kombes Eka.
Baca juga: Tega! Pria di Sulsel Sebar Video Mesum Selingkuhan di Medsos
BHR