Channel9.id-Jakarta. Dua WNI yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca runtuhnya sebuah jembatan di Kota Nanfang, Yilan, Taiwan, ditemukan dalam keadaan meninggal oleh pihak otoritas Taiwan.
Kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Veteran di Yilan. Namun, identitas kedua korban belum diungkap. Hingga saat ini Otoritas Taiwan masih terus mencari seorang WNI yang masih hilang. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan akan mengurus repatriasi kedua jenazah serta hak-hak ketenagakerjaan terhadap para korban WNI.
Selain kedua korban, masih ada satu WNI yang masih belum ditemukan. Otoritas Taiwan masih terus mencari seorang WNI yang masih hilang tersebut.
Berdasarkan informasi dari KDEI Taiwan, seluruh korban WNI baik luka maupun meninggal dunia adalah pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan.
Sebelumnya, sebuah jembatan di Kota Nanfang runtuh pada Selasa (1/10) pagi dan menimpa tiga kapal penangkap ikan. Akibatnya, tujuh WNI yang bekerja sebagai ABK kapal menjadi korban.
KDEI Taipei telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian dan mendapat informasi terdapat empat WNI ABK yang mengalami luka-luka dan tiga WNI ABK yang hilang, diduga terjebak di antara reruntuhan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Selasa (1/10) malam.
Dalam pencarian yang dilakukan hari ini telah ditemukan dua jenazah, sedangkan satu WNI lagi masih dicari.