Channel9.id-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah mencadangkan anggaran sebesar Rp9,2 triliun untuk mendukung pemulihan pariwisata pada 2022 dari dampak pandemi. Anggaran itu meliputi alokasi dari belanja pemerintah pusat Rp6,5 triliun dan Rp2,8 triliun melalui transfer ke daerah.
“Anggaran Rp9,2 triliun akan digunakan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dari tiga aspek yakni aksesibilitas, atraksi dan aseminitas,” ujarnya, Senin, 27 September 2021.
Selain itu, terdapat anggaran anggaran Rp7,67 triliun untuk pemulihan pariwisata tahun ini. Seperti program seperti Bangga Buatan Indonesia Rp200 miliar, stimulus perfilman Rp266 miliar, serta fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 dan tenaga kesehatan Rp298,6 miliar.
Berbagai upaya ini sekaligus mendukung destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang untuk relaksasi pembukaan turis wisata asing maupun domestik. “Ada yang sangat spesifik. Bagaimana memulihkan pasar pariwisata melalui rebranding pariwisata dan bagaimana menciptakan resiliensi dari dunia pariwisata. Itu akan terus kami lakukan,” kata Sri Mulyani.
