Channel9.id-Tokyo. PT BNI (Persero) Tbk cabang Tokyo melakukan penandatanganan pemberian kredit Diaspora Loan bagi Dopang Co pada Jumat, 18 Februari 2022. Diaspora Loan BNI ini adalah yang pertama di luar negeri. Penandatanganan ini juga dihadiri Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo Tri Purnajaya.
Direktur Tresuri dan Internasional PT BNI (Persero) Tbk, Henry Panjaitan mengungkapkan peran penting Diaspora Loan sebagai skema pendanaan yang mendukung pengembangan bisnis pelaku UMKM Indonesia di luar negeri melalui pemberian kredit yang dilakukan secara prudent dan selektif.
Pelaksana Tugas General Manager BNI Tokyo, Dyah Paramita menegaskan bahwa salah satu mandat BNI Tokyo adalah untuk memfasilitasi Indonesia-related business di Jepang.
“Melalui Diaspora Loan ini, BNI Tokyo harapkan dapat dapat mengakomodir kebutuhan diaspora Indonesia di Jepang dalam mengembangkan usahanya”, katanya.
Baca juga: KBRI Tokyo Apresiasi Kredit Diaspora Loan BNI untuk UMKM Indonesia di Jepang
Sementara itu, Tania Mirella, founder Dopang Co yang juga diaspora Indonesia di Jepang menjelaskan beberapa proyek yang sedang dikerjakan Dopang Co saat ini antara lain “Gengoya” (platform pembelajaran Bahasa Jepang secara online) dan “Dentayori” (blended learning dan platform career planning platform untuk komunitas dokter gigi)”. Nama Dopang Co sendiri diambil dari penggalan kata DO pada In(DO)nesia dan PANG pada Je(Pang).
Dopang Co. merupakan startup yang diinisiasi oleh Tania Mirella pada 2020 dan berfokus dalam penyediaan platform daring maupun luring untuk mempertemukan pelaku industri kreatif UMKM di Indonesia dan Jepang. Dopang juga salah satu peserta “Bootcamp for Indonesian and Japanese Technopreneuer (BIJTe)” yang digelar KBRI Tokyo Oktober 2021 untuk mendukung visi Indonesia sebagai “Digital Energy of Asia” dan pengembangan sektor ekonomi digital dan kreatif.
Diketahui, Jepang adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral pada tahun 2021 mencapai USD 32,5 Milyar, dengan surplus Indonesia US$3,2 Milyar. Informasi lebih lanjut data dan kerja sama ekonomi Indonesia – Jepang dapat diakses melalui dashboard Japan Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG) melalui tautan www.dashboard.kbritokyo.jp