unia dalam Bahaya, Varian Delta Terus Bermutasi
Lifestyle & Sport

Dunia dalam Bahaya, Varian Delta Terus Bermutasi

Channel9.id-Jakarta. Dunia sedang dalam situasi yang sangat berbahaya akibat merebaknya virus Corona varian Delta. Demikian Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperingatkan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanahom Ghebreyesus mengatakan varian asal India itu dilaporkan lebih berbahaya. Pasalnya, ia terus bermutasi dan berevolusi. Selain itu, varian ini juga menyebar sangat cepat di negara yang minim vaksinasi.

Baca juga: Enam Prinsip Penggunaan AI di Ranah Kesehatan, Menurut WHO

Untuk diketahui, varian Delta telah merebak di setidaknya 98 negara. Varian ini telah membikin lonjakan kasus di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dan Australia. Adapun lonjakan kasus COVID-19 ini membuat negara-negara tersebut memberlakukan kembali pembatasan wilayah dan mempercepat vaksinasi.

Dr Tedros menyebutkan dua cara untuk melawan lonjakan infeksi saat ini.

Pertama, memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial, seperti deteksi kasus dini, pengawasan, pengujian, isolasi dan perawatan klinis, harus segera dilakukan. “Termasuk pemakaian masker, jaga jarak fisik, menghindari tempat-tempat ramai dan menjaga area dalam ruangan berventilasi baik,” tutur dia, dikutip Senin (5/7).

Kedua, seluruh dunia harus berbagi alat pelindung, oksigen, tes, perawatan, dan vaksin. Menurut Dr Tedros, hal ini merupakan cara terbaik untuk memperlambat pandemi, menyelamatkan hidup, mendorong pemulihan ekonomi dan mencegah kemunculan varian yang lebih berbahaya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =