Hot Topic Hukum

Edhy Prabowo Minta Maaf Khianati Kepercayaan Jokowi dan Prabowo

Channel9.id-Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto usai ditetapkan tersangka.

“Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya telah menghianati kepercayaan beliau. Minta maaf ke Pak Prabowo Subianto, guru saya, yang sudah mengajarkan banyak hal,” tutur Edhy di gedung KPK, Kamis (26/11/2020) dini hari.

Baca juga: Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Ditahan di Rutan KPK 

Kader Partai Gerindra tersebut resmi mengenakan rompi tahanan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.

Edhy yang masih tercantum sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu juga menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan menteri, maupun posisi struktural di kepartaian.

“Saya mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya. Saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum,” kata Edhy.

“Juga nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sudah berjalan,” tambahnya.

Dalam kasus ini, seperti diketahui, Edhy Prabowo dicokok penyidik KPK dalam OTT yang digelar di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dini hari kemarin. Menteri Kelautan dan Perikanan itu ditangkap usai tiba di RI dari Amerika Serikat (AS). Edhy dijerat Pasal 12 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +    =  11