Pemerintah Kalibrasi Kebijakan Efek Konflik Rusia-Ukraina
Ekbis

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi 2020 sebesar 1,8 Persen

Channel9.id-Jakarta. Kepala Ekonom CIMB Niaga, Adrian Panggabean, memperkirakan pertumbuhan ekonomi keseluruhan pada 2020 sebesar 1,8 persen dampak wabah virus corona atau Covid-19. Adapun laju inflasi sebesar 2,7 persen. “Ini pandangan optimistis, karena IMF saja memprediksi 0,5 persen,” ujarnya, Minggu, 26 April 2020.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2020 akan lebih rendah dari kuartal IV 2019, bahkan bila memperhitungkan faktor musiman (seasonal- adjustment). Pertumbuhan produk domestik bruto juga akan negatif di pada kuartal II 2020. Pertumbuhan baru bergerak positif pada semester II.

Adrian mengatakan efek ekonomi-finansial yang muncul akibat pembatasan sosial datang dari tiga sumber, yaitu kejutan sisi penawaran (supply-side shock), turunnya permintaan agregat (demand-side shock), dan perubahan mendasar dari psikologi para pelaku ekonomi (behavioral shift). Menurut dia karakteristik ekonomi tersebut menyebabkan efek ungkit dari pendekatan tradisional dalam bentuk stimulasi/manajemen sisi permintaan akan sangat terbatas.

“Stimulasi sisi permintaan akan terkendala oleh keterbatasan sisi penawaran. Perubahan dalam pola perilaku akan menyebabkan kebijakan direspon dengan cara yang berbeda,” ujarnya.

Adrian juga memperkirakan realisasi defisit APBN akan berada di kisaran 4,5 persen dari PDB, alias lebih rendah 0,57 percentage point dibanding target.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

78  +    =  87