Channel9.id-Jakarta. Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap eks pelatih tempur di Moro Filipina di Depok. Aktivitasnya mencurigakan pernah ke Suriah dan sejumlah negara di Timur Tengah dan Asia.
Wiji Joko Santoso, warga asal Rembang yang pernah menjadi kombatan dan pelatih di Moro, Mindanao Filipina ditangkap di kawasan Depok, Jawa Barat.
Penangkapan Wiji dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri Jakarta (14/11/19). Sebagai mantan pelatih tempur, Wiji Santoso ini memiliki keahlian di dalam merakit bom dan persenjataan. Ia tercatat, sebagai angkatan pertama di Moro pada tahun 1999.
Akan tetapi Dedi Prasetyo belum menyebut adanya keterkaitan penangkapan Wiji Santoso dengan pelaku peledakan bom bunuh diri di Kapolrestabes Medan Rabu pagi (13/11/19) kemarin. “Kami masih dalami, karena belum ada bukti terkait (dengan pelaku bom Medan),” katanya.
Walaupun belum memiliki hubungan dengan pelaku peledakan bom di Medan, aktivitas Wiji Santoso yang terpantau memang mencurigakan. Pada tahun 2012 tercatat pernah memasuki Suriah dengan tujuan menjalin hubungan dengan Free Syirian Army,
Setahun kemudian, dia tercatat memasuki beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, Qatar, Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, Sri Langka dan Hongkong.
Dari penggeledahan di rumah kediaman Wiji Santoso di kawasan Bukit Mampang Residence, Depok, Jawa Barat, polisi mendapati sejumlah benda seperti enam buah telepon genggam, bendera ISIS, buku tentang jihad dll.