Channel9.id – Jakarta. Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei periode Juni 2023 bertajuk ‘Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024’. Hasilnya, nama Prabowo Subianto menjulang dengan elektabilitas tertinggi dibandingkan bakal calon presiden lainnya.
IPO membuat beberapa skema pilihan kandidat, mulai dari 40 nama, 20 nama, 10, 5, hingga 3 nama.
Dalam semua jenis simulasi survei yang dilakukan, Prabowo selalu berada di urutan teratas, diikuti Anies Baswedan di posisi kedua, dan Ganjar Pranowo di urutan ketiga.
Dalam skema pilihan 40 nama semi terbuka, Prabowo unggul dengan elektabilitas 27,3 persen. Disusul Anies 24,6 persen dan Ganjar 16,2 persen.
Pada skema 20 nama tertutup, elektabilitas Prabowo sebesar 28,5 persen, Anies 24,9 persen, sementara Ganjar hanya 18,6 persen.
Selanjutnya, pada skema pilihan 10 nama tertutup, elektabilitas Prabowo juga mengungguli Anies dan Ganjar. Elektabilitas Menteri Pertahanan itu mencapai 32,5 persen. Diikuti Anies 25,8 persen dan Ganjar 21 persen.
Pada skema pilihan 5 nama tertutup, Prabowo kembali unggul dengan elektabilitas mencapai 34,9 persen, sementara Anies 25,9 persen, dan Ganjar 24,1 persen.
“Di (simulasi) lima (nama), Prabowo Subianto tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, dan Ganjar Pranowo meningkat menjadi 24,1 persen,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat rilis hasil survei di Hotel Tamarin Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Kemudian dalam skema pilihan tiga nama tertutup, Prabowo meraih 37,2 persen memimpin jauh di atas Anies yang mendapat 31,5 persen. Sedangkan Ganjar ada di urutan ketiga dengan 26,8 persen.
“Di tiga nama tidak alami perubahan tetap Prabowo unggul 37,2 persen, Anies Baswedan 31,5 persen dan Ganjar 26,8 persen,” ujar Dedi.
Jika dibuat skema head to head, Prabowo tetap menang jika dihadapkan dengan Anies yakni 58,3 persen. Sementara itu, Anies hanya mendapat 37,1 persen.
Kemudian, ketika Prabowo diuji melawan Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut masih unggul dengan 51,7 persen, berbanding 36,5 persen untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Namun, ketika Anies bertemu dengan Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu unggul dengan 52 persen dan 44,5 persen untuk lawannya.
Adapun survei ini dilakukan sepanjang 5-13 Juni 2023 melibatkan 1.200 responden. Metode yang dipakai Multistage Random Sampling. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat akurasi data 95 persen.
Baca juga: Survei: Pemilih Jokowi dan PDIP Inginkan Duet Prabowo-Ganjar
HT