Channel9.id-Jakarta. Elon Musk memerintahkan PHK di Twitter pada Sabtu (30/10) Sabtu, lapor New York Times. Tidak jelas berapa pekerja yang akan terdampak PHK. Namun, dilaporkan bahwa akan ada sejumlah departemen yang terdampak lebih hebat dari departemen lainnya. Esok harinya, Elon Musk merespons bahwa laporan itu keliru.
Sebelum itu, Elon Musk juga dilaporkan berencana akan mem-PHK 75 persen pekerja di Twitter. Namun, ia kemudian mengatakan tak akan melakukannya ketika datang ke markas besar Twitter pada Rabu (26/10) lalu.
Diketahui, saat ini Twitter memiliki sekitar 7.500 anggota staf, dan menurut laporan New York Times, sejumlah manajer telah diminta oleh Musk untuk membuat daftar karyawan yang harus di-PHK. PHK ini bisa terjadi sebelum 1 November, yakni hari di mana karyawan seharusnya menerima hibah sekaligus gaji. Musk mungkin tak perlu membayar hibah tersebut jika memberhentikan karyawan sebelum tanggal ini.
Sebagai informasi, pada Jumat (28/10) lalu, Musk resmi mengakuisisi Twitter dengan nilai $44 miliar. Ia kemudian langsung memecat sejumlah eksektif, termasuk CEO Twitter Parag Agrawal, Kepala Keuangan Twitter Ned Segal, dan Kepala Kebijakan Twitter Vijaya Gadde.