Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini, Elon Musk mengunggah video di Twitter yang menunjukkan dirinya menyambangi markas besar Twitter di San Fransisco, California, Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Engadget, disinyalir Musk berbicara dengan para staf Twitter dan mengklarifikasi tak akan mem-PHK para karyawan setelah berhasil membeli Twitter.
Sebelumnya, Washington Post melaporkan bahwa Musk berencana mem-PHK 75 persen dari 7.500 pekerja Twitter.
Meski Musk membantah rencana PHK, tampaknya memang Twitter bakal tetap melakukan PHK. Sebab dokumen internal Twitter menunjukkan bahwa pihaknya berencana mem-PHK 25 persen tenaga kerjanya. Artinya, akan ada 1.900 orang yang kehilangan pekerjaan. Selain itu, para eksekutif Twitter juga berencana pemotongan biaya infrastruktur dan menutup pusat data.
Sebagai informasi, kesepakatan antara Elon Musk dan Twitter harus selesai di 28 Oktober 2022. Sejatinya, Elon Musk ingin mundur dari kesepakatan bernilai $44 miliar itu lantaran Twitter dinilai tak transparan mengenai pengguna akun bot dan spam. Di lain waktu, Twitter menggugat Elon Musk dan menuduhnya melanggar perjanjian. Awal bulan ini, Musk memutuskan untuk melanjutkan kesepakatan, dan Twitter menyetujui proposalnya.