Elon Musk Mau Beli Twitter
Techno

Elon Musk Mau Beli Twitter

Channel9.id-Jakarta. Elon Musk mengajukan pembelian Twitter dengan harga $43 miliar (sekitar Rp618 triliun) kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Ia pun mengatakan bahwa pengajuannya itu demi kebebasan berbicara. Selanjutnya, jika pengajuan diterima, Musk berencana untuk menjadikan perusahaan itu miliknya.

“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi,” ujar Musk.

Musk menawarkan $54,20 (sekitar Rp780 ribu) per saham, dengan premi sekitar 20% dari harga pembukaan. Saham Twitter melonjak 18% karena berita tersebut. Musk menyiratkan bahwa jika tawaran itu ditolak, ia bisa meninggalkan sebagian atau seluruh posisinya saat ini.

“Saya mengajukan pembelian Twitter 100% seharga $54,20 per saham secara tunai, 54% premi sehari sebelum saya berinvestasi di Twitter, dan 38% premi sehari sebelum investasi saya diumumkan ke publik,” ujar Musk melalui pengajuan. “Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan final.”

Dalam catatan terpisah dalam pengarsipan, yang mungkin ditujukan kepada Ketua Twitter Brett Taylor, Musk berbicara blak-blakan. “Saya tak tarik ulur. Saya langsung saja. Ini adalah harga tinggi dan pemegang saham Anda akan menyukainya,” tulisnya.

“Jika pengajuan tak berhasil, mengingat bahwa saya tidak memiliki kepercayaan pada manajemen dan saya ragu bisa mendorong perubahan di pasar, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham. Ini bukan ancaman, ini bukan investasi yang baik tanpa perubahan.”

Untuk diketahui, cerita Musk di Twitter dimulai ketika dia membeli 9,2% saham di perusahaan itu, dan kemudian ditawari kursi di dewan direksi. Dia kemudian menolak posisi dewan, yang memicu spekulasi bahwa dia mungkin memutuskan untuk membeli Twitter secara langsung.

Dia membahas semua itu dalam pengajuan ke SEC. “Sejak melakukan investasi, saya sekarang menyadari perusahaan tak akan berkembang atau menjalani kewajiban sosial [kebebasan berbicara] jika platform masih seperti sekarang,” tulis Musk. “Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta. Twitter memiliki potensi luar biasa. Saya akan membukanya.”

Tak lama berselang, Musk menghadapi gugatan dari pemegang saham Twitter lantaran penundaan 11 hari dalam mengungkapkan investasinya secara resmi 9,2%. Saham Twitter telah diperdagangkan setinggi $77 pada Februari 2021, jadi masih harus dilihat apakah pemegang saham akan memberi suara pada penawaran $54,20—bahkan jika angka itu lebih tinggi dari harga saat ini.

Twitter mengkonfirmasi penerimaan tawaran Musk, dan mencatat dalam siaran pers bahwa “Dewan Direksi akan dengan hati-hati meninjau proposal tersebut untuk menentukan tindakan yang diyakini sebagai kepentingan terbaik Perusahaan dan semua pemegang saham Twitter.”

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  1  =  11