Elon Musk Mau Mundur Jadi CEO Twitter?
Techno

Elon Musk Mau Mundur Jadi CEO Twitter?

Channel9.id-Jakarta. Sejak Elon Musk membeli Twitter pada akhir Oktober, ia membuat berbagai perubahan yang kontroversial di platform. Kemudian, pada Minggu (18/12) lalu, ia bikin geger lagi. Ia membuat jajak pendapat atau “polling” dan bertanya kepada para pengikutnya: “Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?”

Polling itu kemudian disusul pernyataan Musk bahwa ia akan mematuhi hasil polling.

Hingga tulisan ini dipublikasi, ada 13,4 juta pengguna yang mengisi polling. Sebanyak 56,6 persen di antaranya memilih opsi “ya”.

Dilansir dari Engadget, pada tweet sebelumnya, Musk mengatakan akan ada pemungutan suara publik saat Twitter mempertimbangkan perubahan kebijakan di masa depan. “Maafkan saya. Tidak akan terjadi lagi,” katanya.

Untuk diketahui, polling itu dilakukan setelah Twitter mengumumkan akan melarang pengguna untuk menautkan ke platform pesaing, termasuk Facebook, Instagram, Mastodon, dan Truth Social besutan Donald Trump. Twitter juga akan menghapus kiriman yang menyertakan tautan ke platform tersebut.

Bahkan Twitter memperingatkan pengguna agar tak mengabaikan kebijakan itu jika tak akun mereka tak ingin ditangguhkan secara permanen.

Sebagai catatan juga, Musk berencana menyerahkan operasi Twitter sehari-hari kepada orang lain. Bahkan, dia membuat komitmen itu di bawah sumpah. “Terus terang saya tak ingin menjadi CEO perusahaan mana pun,” katanya di pengadilan bulan lalu.

Di polling tadi, tak tersirat dalam tweet Musk terkait fakta bahwa dia menghadapi tekanan kuat dari investor Tesla—yang ingin Musk fokus pada Tesla. Diketahui, sejak Musk mengambil alih Twitter pada akhir Oktober, nilai saham Tesla turun drastis. Pada bulan Desember saja, turun 22 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82  +    =  83