Channel9.id-Jakarta. CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk kini memiliki 9,2% saham Twitter setelah membeli saham senilai $2,89 miliar, berdasarkan data Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) yang ditemukan oleh CNBC. Pembelian itu menyusul kritik Musk terhadap kebijakan kebebasan berbicara di Twitter.
“Fungsi Twitter sebagai ‘alun-alun kota’ secara de facto, gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara sehingga merusak demokrasi secara fundamental,” tulis Musk melalui akun Twitter-nya, pada pekan lalu.
Baca juga: Twitter Sedang Kembangkan Fitur Tweet Kolaborasi
Untuk diketahui, Musk sendiri merupakan pengguna Twitter yang produktif. Ia memiliki lebih dari 80 juta pengikut, namun platform tersebut turut membawa masalah baginya. Masalah yang paling dikenal yaitu pada 2018, di mana dia men-tweet telah “mendapat dana” untuk menjadikan Tesla sebagai milik pribadi dengan harga $420 per saham. Namun, ia kemudian digugat oleh SEC dengan biaya penyelesaian sebesar $20 juta dan hengkang dari posisinya sebagai ketua Tesla. Baru-baru ini, Must menentang penyelesaian tersebut, dan mengatakan bahwa SEC bertingkah melampaui otoritasnya. Ia meminta hakim federal untuk mengakhiri penyelesaian tersebut, yang mengharuskan sejumlah tweet-nya diperiksa oleh pengacara.
Bersamaan dengan komentar itu, Musk melakukan jajak pendapat di Twitter dengan pertanyaan “Apakah Anda percaya Twitter secara ketat mematuhi prinsip [kebebasan berbicara] ini?” Selain itu, dia juga memikirkan ide untuk memulai platform media sosialnya sendiri, dan mengatakan bahwa dia “memikirkannya dengan serius.”
Dalam tweet lanjutan, Musk mengatakan bahwa “konsekuensi dari jajak pendapat ini akan menjadi penting,” dan tampaknya memang demikian. Saham Musk di Twitter memang masih pasif, namun dia bisa menaikkan jumlahnya kapan saja. “Ini pada akhirnya bisa mengarah pada pembelian,” ujar analis Dan Ives, dikutip dari Engadget.
Adapun Musk saat ini menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan saham Twitter dilaporkan telah naik lebih dari 25% dalam perdagangan premarket.
(LH)
