Channel9.id – Jakarta. Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menanggapi unggahan Menteri Keuangan Sri Mulyani di akun media sosial Instagram yang menunjukkan kebersamaannya dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah kemarin. Menurut Emrus, unggahan Sri Mulyani tersebut tidak menunjukkan adanya preferensi politik.
Emrus menilai kedekatan antara Sri Mulyani, Retno, dan Megawati berdasarkan kesamaan sebagai tokoh perempuan. Apalagi, kata Emrus, Sri Mulyani dan Retno merupakan sosok profesional, bukan tokoh politik pragmatis.
Di sisi lain, Emrus menilai preferensi politik seseorang tidak hanya bisa dilihat dari sebuah postingan di media sosial, tetapi juga dari keseharian dalam bersikap.
“Untuk melihat preferensi politik itu tidak hanya lewat sekadar postingan. Kalau memahami sesuatu harus holistik, not only postingan. Tapi bagaimana perilaku yang selama ini dilakukan, bagaimana output bekerjanya, bagaimana relasinya juga baik dengan Jokowi baik dengan Megawati,” ujar Emrus.
Ia menilai, kunjungan Sri Mulyani dan Retno ke rumah Megawati saat Idulfitri itu atas dasar profesionalitas, tidak dalam bersikap ke Jokowi atapun ke Megawati. Meskipun saat ini hubungan Jokowi dan Megawati terlihat kurang baik, lanjut Emrus, kedua menteri itu tidak berada di pihak manapun.
“Kita lihat Jokowi dan Megawati kan tidak terlalu harmonis, buktinya keduanya sama-sama open house tapi tidak saling mengunjungi kan. Tapi Sri Mulyani dan Retno tidak ada pada bagian relasi Mega dan Jokowi yang kurang harmonis. Mereka bekerja secara profesional,” jelas Emrus.
Adapun dalam unggahan yang dibagikan melalui akun Instagram @smindrawati pada Minggu (15/4/2024) itu terjadi ketika Sri Mulyani dan Retno mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat saat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024). Ketiganya terlihat memakai kebaya dan saling mengomentari busana yang mereka pakai itu.
“Tiga Eyang Putri bertemu di Hari Raya,” tulis Sri Mulyani, mengawali unggahannya.
Sri Mulyani bercerita, saat itu, Retno mengomentari bawahan celana batik yang dikenakan Sri Mulyani. Menurut Retno, celana yang dikenakan Sri Mulyani mirip pemain lenong khas adat Betawi.
“Bu @retno_marsudi anggun dengan kebaya dan kemben warna-warna..😍 @retno_marsudi Bestie saya menunjuk bawahan celana batik saya ke Bu Mega.. Dia heran dengan baju lama saya yang bergaya celana. Katanya saya seperti pemain Lenong Betawi sang jawara….🤣🤣,” tulis Sri Mulyani.
Megawati yang terlihat berada di tengah mereka pun tertawa mendengar seloroh Retno itu. Setelah itu, lanjut Sri Mulyani, Megawati mengungkit momen ketika dirinya menghadiri acara Gala Dinner G20 di Bali.
Saat itu, Sri Mulyani yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa kebaya yang dikenakan Megawati berwarna biru tua. Namun, Megawati membantah dan bersikeras bahwa kebaya yang dikenakannya itu berwarna ungu tua.
“Bu Mega tertawa…terus bercerita.. Waktu dinner G20 Leaders di Bali 2022 yang super gala.. Bu Mega anggun mengenakan kebaya warna ungu tua… Waktu itu saya bercanda, Tumben Ibu Mega pakai warna biru tua 😉 Beliau bersikeras kebayanya warna ungu tua…,” ungkap Sri Mulyani.
“Sampai Lebaran kemarin beliau tetap cerita.. Kebaya beliau di G20 dinner itu warnanya ungu tua…😂🥰,” lanjutnya.
Setelah mengingat momen Gala Dinner G20 itu, Megawati lantas mengingatkan warna kebaya merah yang dikenakannya saat Idulfitri kepada Sri Mulyani. Ia kembali mengingatkan Sri Mulyani agar tidak lupa dengan warna tersebut.
“Lebaran kemarin beliau mengenakan kebaya merah menyala… Kata Bu Mega ke saya… Ini jangan salah lihat warna lagi ya….🤣 Kami tertawa bersama….,” tutup Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Cerita Lucu saat Lebaran Bersama Retno Marsudi dan Megawati
HT
