Channel9.id-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana pemangkasan jumlah komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dari lima orang menjadi dua atau tiga pejabat saja.
Erick pun memberi waktu kepada perusahaan untuk mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam dua pekan ke depan.
Erick menyebut, rencana tersebut merupakan upaya efisiensi di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam kinerja operasional perusahaan. Diketahui, maskapai milik negara ini juga memangkas jumlah karyawan melalui program penawaran pensiun dini.
“Saya ingin mengusulkan, kalau bisa Komisaris Garuda dua saja. Jangan yang ada pensiun dini, tapi komisarisnya tidak dikurangi,” kata Erick dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (2/6).
Baca juga: (Video) Erick Thohir: Abdee Slank Diminta Perkaya Konten Lokal
Sebelumnya, Komisaris Garuda Indonesia Peter Gontha mengusulkan agar perusahaan melakukan efisiensi, salah satunya dengan memberhentikan pembayaran honorarium bulanan komisaris, termasuk dirinya.
Peter juga sempat menyentil Kementerian BUMN yang tidak melibatkan dewan komisaris dalam mengambil kebijakan.
Merespon kritikan Peter, Erick menjelaskan jika perampingan jumlah komisaris benar-benar mencerminkan keseriusan komisaris dan direksi Garuda dalam menjalankan bisnis maskapai milik pemerintah tersebut.
“Komisaris (Garuda) kami kecilkan jumlahnya, itu bagian dari efisiensi,” katanya.