Channel9.id-Jakarta. Upaya Facebook dalam membuat realitas virtual (virtual reality/VR) merupakan perjalanan panjang. Perusahaan telah bertahun-tahun mengembangkan perangkat keras yang bisa menunjang VR, seperti Oculus. Pun telah merilis sejumlah aplikasi VR sosial beberapa tahun belakangan ini.
Pada pekan ini, Facebook memperkenalkan aplikasi tempat kerja bernama Horizon Workrooms—yang diluncurkan dalam versi beta dan terbuka untuk pengguna Quest 2, dilansir dari The Verge (19/8).
Aplikasi tersebut berfokus untuk menyediakan ruang realitas virtual bagi karyawan yang bekerja dari rumah, sehingga bisa berkolaborasi di dalamnya. Pengguna bisa menautkan Mac atau PC mereka ke Workrooms dan men-stream desktop mereka ke aplikasi. Sementara, kamera passthrough Quest 2 memungkinkan pengguna mengetik di keyboard fisik mereka.
Pengguna pun bisa mengobrol satu sama lain dalam bentuk avatar, dan berbagi foto serta file atau menggambar di papan tulis virtual.
Aplikasi itu mungkin bisa membantu secara signifikan bila diluncurkan lebih awal di masa pandemi COVID-19, terutama untuk kantor yang sudah mengadopsi teknologi digital. Tentu aplikasi ini bisa membantu kolaborasi.
Horizon Workrooms bukan sekadar aplikasi sosial semata. Adapun aplikasi ini punya cara pendekatan komunikasi sosial di VR yang lebih bijaksana daripada aplikasi VR sosial lainnya, yang telah dirilis oleh Facebook. Selain itu, elemen spasial VR di sini tak terlalu mencolok dibandingkan kebanyakan aplikasi VR lainnya.
Sebelumnya, CEO Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook sedang bertransisi menjadi perusahaan metaverse. Menurutnya, metaverse adalah lingkungan virtual di mana seseorang bisa hadir dengan orang-orang di ruang digital. “Anda boleh menganggap bahwa itu adalah internet yang diwujudkan di mana Anda bisa terlibat di dalamnya, bukan sekadar melihat,” sambung dia.
Horizon Workrooms ada di naungan merek Horizon. Di dua tahun lalu, platform sosial VR ini masih dalam versi beta tertutup. Namun, kiranya platform tersebut bakal menjadi metaverse masa depan Facebook. Jika Facebook melihat Horizon membuahkan hasil, bisa jadi bisa tumbuh menjadi pusat permainan, aktivitas, dan grup pengguna.
(LH)