Channel9.idf-Jakarta. Facebook meluncurkan alat pembayaran Facebook Pay. Dengan layanan pembayaran elektornik ini, pengguna Facebook bisa saling berkirim uang antarpengguna Instagram, WhatsApp, dan Facebook.
Facebook Pay berbeda dengan dompet elektronik yang bisa menyimpan uang dalam platform mereka. Layanan ini hanya bisa digunakan ketika dihubungkan dengan rekening bank atau kartu kredit. Karenanya, pembayaran langsung dikenakan pada tabungan atau kartu kredit pengguna. Jadi, Facebook Pay tidak mengenakan biaya apapun.
Kendati bisa digunakan antar platform, namun pengguna harus mengaktifkan Facebook Pay satu persatu di tiap platform. Jadi, mengaktifkan Facebook Pay di Instagram tidak berarti layanan otomatis tersedia di WhatsApp.
VP Marketplace & Commerce Facebook, Deborah Liu menyatakan, Facebook Pay bisa digunakan untuk saling berkirim uang, berbelanja, atau digunakan untuk menyumbang penggalangan dana.
“Facebook Pay adalah bagian dari upaya kami untuk terus menyediakan kenyamanan saat bertransaksi, mudah diakses, dan tentunya aman,” kata Liu, dikutip dari keterangan rilis dari laman resmi Facebook, Rabu (13/11).
Liu melanjutkan, nantinya Facebook Pay akan terpisah dari layanan mata uang kripto, Libra. Pekan ini, alat pembayaran elektronik ini dijadwalkan akan diluncurkan resmi di AS untuk platform Facebook dan Messenger.
Di awal peluncurannya, Liu menyebut Facebook Pay hanya bisa digunakan untuk keperluan penggalan dana, membeli gim, dan transfer antar individu. Facebook Pay juga bisa digunakan untuk membeli barang dari Facebook Marketplace.
Fitur ini tersedia di dalam pengaturan Facebook dan Messenger. Untuk memproses pembayaran, Facebook bekerja sama dengan sejumlah bank, PayPal, dan Stripe. Demikian dilansir dari The Verge.
Meski begitu, Liu belum bisa memastikan kapan Facebook Pay akan diluncurkan secara global.
(LH)
