Ekbis

Facebook Meluncurkan Mata Uang Digital Tahun 2020

Channel9.id-Jakarta. Facebook mengumumkan akan meluncurkan mata uang digital bernama Libra, yang memungkinkan milyaran anggotanya untuk bertransaksi keuangan diseluruh dunia. Langkah yang diambil Facebook ini diyakini dapat mengguncang sistem perbankan dunia.

Libra dapat menjadi sarana bagi pengguna Facebook yang tidak memiliki akses platform perbankan tradisional. Saat ini, pengguna Facebook telah mencapai hampir 2,4 milyar setiap bulannya.

Sebagaimana diberitakan oleh theguardian.com, para analis meyakini Libra dapat menjadi penghasil uang yang sangat besar bagi Facebook dan tentunya akan meningkatkan keuntungan bagi Facebook.

Teknologi untuk melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi Libra, dapat digunakan pada awal tahun 2020. Aplikasi Libra akan menjadi aplikasi tersendiri, sebagaimana WhatApp dan Facebook Messenger. Pengguna Facebook nantinya dapat bertransaksi mengirim uang, membayar barang dan jasa dengan mengunakan mata uang digital yang disediakan oleh Facebook.

Namun dengan peluncuran mata uang digital Libra ini, Facebook juga akan menghadapi pengawasan yang ketat karena skandal pelanggaran privasi Cambridge Analytica. Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat yang menyelidiki skandal tersebut, kemungkinan akan menjatuhkan denda sebesar 5 milliar dollar atau £ 4 miliar  kepada Facebook.

Para pejabat Amerika Serikat dan Inggris menyatakan keprihatinan tentang masuknya Facebook dalam sektor keuangan. Mereka telah mengirimkan surat kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg, untuk menanyakan perihal masalah privasi dan regulasi keuangan.

Surat tersebut menyatakan, penting untuk memahami platform sosial besar seperti Facebook menyediakan data yang dapat digunakan dan memiliki implikasi yang besar bagi kehidupan keuangan konsumen. Juga penting untuk memahami bagaimana Facebook menggunakan data keuangan untuk profil dan target konsumen.

Para eksekutif Facebook mengklaim bahwa Libra akan membantu jutaan orang yang tidak memiliki akun bank tapi dapat memasuki dunia perbankan hanya dengan mengakses pada handphone.

Libra akan dikelola oleh Asosiasi Libra, yang terdiri dari perusahaan keuangan, organisasi nirlaba dan perusahaan dagang. Asosiasi Libra yang berbasis di Jenewa, Swiss,  ini nantinya yang akan mengatur kerja koin digital tersebut.

Perusahaan yang terlibat termasuk Mastercard, PaypPal, Coinbase, eBay, Uber dan Lyft. Selain itu, organisasi keuangan nirlaba Women’s World Banking, Kiva dan Mercy Corps juga bergabung dalam Libra Association. Facebook mengklaim yayasan ini independen dari pemerintah dan perusahaan itu sendiri.

Ditengah skandal yang menimpa Facebook, peluncuran mata uang digital  ini sepertinya akan mendapat kendala dalam menghadapi masalah perlindungan privasi dan data pribadi pengguna,  kebijakan regulator dan anggota parlemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =