Channel9.id – Jakarta. Facebook memberikan ruang untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memerangi penyebaran disinformasi corona virus di media sosial.
CEO Facebook Mark Zuckerberg menegaskan pihaknya memberikan iklan gratis tanpa batas kepada WHO.
“Kami fokus untuk memastikan semua orang dapat mengakses informasi yang kredibel dan akurat. Ini sangat penting dalam keadaan darurat apa pun, tetapi sangat penting ketika ada tindakan pencegahan yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko infeksi,” kata Zuckerberg dalam postingan di Facebook seperti dikutip CNN.
Ia mempertimbangkan pula membagikan kredit iklan gratis kepada organisasi lain yang fokus memerangi virus yang berasal dari Wuhan Cina itu.
Tak hanya iklan, Zuckerberg menyatakan akan menggunakan platform untuk mengarahkan orang untuk memeriksa informasi. Seperti, pengguna akan melihat pop-up yang mengarahkan ke website WHO atau otoritas kesehatan lokal untuk mendapat informasi terbaru.
“Jika Anda berada di negara di mana WHO telah melaporkan penularan dari orang ke orang, Anda juga akan melihatnya di News Feed Anda,” ujarnya.
Facebook sendiri, katanya, akan melakukan kampanye untuk melawan hoaks dan informasi yang berbahaya. Pihaknya tak ingin pengguna Facebook memiliki ruang untuk berbagi pengalaman dan berbicara tentang Covid-19 dengan tidak benar.
“Jadi kami menghapus klaim palsu dan teori konspirasi yang telah ditandai oleh organisasi kesehatan global terkemuka. Kami juga memblokir orang-orang dari menjalankan iklan yang mencoba mengeksploitasi situasi, misalnya mengklaim bahwa produk mereka dapat menyembuhkan penyakit,” ujar Zuckerberg.
Di sisi lain, Facebook pula menyediakan data untuk membantu para peneliti melacak penyebaran virus lewat kemitraan Chan Zuckerberg Initiative dengan Gates Foundation dan para peneliti di Kamboja.
