Nasional

Fahri Hamzah Serukan Pegawai KPK Kembali Bekerja Secara Profesional

Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan selamat kepada pimpinan KPK yang baru dipilih. Selain itu, Fahri meminta mereka segera bekerja dan menghentikan semua kegiatan politik.

“Selamat kepada Pimpinan KPK yang baru. Kerja besar menunggu. Kembali pada pangkuan Pertiwi, kembali pada konstitusi dan hukum. Hentikan segala kegiatan politik dan penggalangan intelijen. Bekerjalah sistematis dengan penguatan koordinasi, supervisi, dan monitoring,” tulis Fahri dalam akun Twitter resminya, Jumat (13/9).

Tak lupa, Fahri meminta para pegawai KPK segera kembali bekerja. Diketahui, belakangan ini para pegawai KPK melakukan demonstrasi menolak revisi UU KPK. Bagi Fahri tindakan itu tidak etis dilakukan, karena para pegawai KPK bukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“KPK harus kembali bekerja profesional. Hentikan demonstrasi. Renungkan kembali makna bekerja untuk negara. Kalian bukan LSM. Konsepnya beda. Tapi yang mau kembali LSM silakan mengundurkan diri hari ini juga,” tulis Fahri.

Bagi Fahri, KPK harus dibersihkan dari semua tindakan yang bersifat politis. Sebab, prinsip kerja KPK ialah berlandaskan politik hukum negara yang berdasarkan konstitusi.

Fahri pun menyarankan kepada KPK untuk menjaga hubungan baik dengan semua lembaga negara, sehingga terwujud kesatuan demi kedamaian negara.

“Komisioner @KPK_RI itu adalah ‘wakil presiden ke-2’. Ini kesimpulan saya. Kuat sekali mereka. Aksesnya ke semua lembaga. Maka, duduklah bersama, semua lembaga: eksekutif, legislatif, yudikatif. Bikinlah Sistem Integritas Nasional yang kuat. Semua orang ingin jadi orang baik,” tulis Fahri.

Melihat hal itu, Fahri berharap masyarakat memberikan kepercayaan kepada seluruh pimpinan KPK yang baru. Di samping itu, ia meminta masyarakat turut mengawasi kinerja yang akan dilakukan lima pimpinan baru itu ke depannya.

“Ke depan, KPK dengan fungsi supernya yang tidak hilang harus mengutamakan kerja konsolidasi, supervisi dan monitoring. Jangan percaya bahwa korupsi di Indonesia tidak bisa dihentikan. Itu bohong dan omong kosong. Tertibkan itu!” ujar Fahri.

Sebelumnya, Komisi III DPR sudah memilih lima pimpinan KPK yang baru. Lima orang itu yakni, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar. Adapun Firli dipilih menjadi Ketua KPK periode 2019-2023.

(VRU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =