Channel9.id-Jakarta. Irjen Ferdy Sambo akhirnya hadir secara langsung di hadapan publik pada Kamis (4/8) kemarin. Saat itu Kadiv Propam Polri nonaktif harus mengikuti pemeriksaan dari Tim Khusus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, nama Irjen Ferdy Sambo nyaris selalu disebut dalam polemik penembakan Brigadir J. oleh Bharada E. Sebab kejadian ini terjadi di rumah dinas Ferdy di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Di tengah proses pemeriksaan pada Kamis (4/8) itu, beredar video di media sosial yang menampakkan Ferdy Sambo saat masih berpangkat AKBP, dengan jabatan Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya.
Pada video itu, Ferdy terlihat ada di belakang Krishna yang sedang melakukan jumpa pers di Polda Metro Jaya. Video ini viral dan mengemuka di sejumlah media sosial, termasuk TikTok.
Dilansir dari TikTok @mediabams, Kamis (4/8), video itu juga memperlihatkan bahwa Ferdy saat itu mewakili Krishna Murti, yang merupakan atasannya. Khrisna saat itu merupakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Sempat menjadi bawahan Krishna Murti, kini pangkat Ferdy Sambo lebih tinggi satu tingkat darinya. Diketahui, sekarang Krishna Murti menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Video itu viral dan kini sudah ditonton lebih dari viral itu, tampak Ferdy ada di belakang Krishna yang sedang menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya.
Video itu ini sudah sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. Kini video tersebut sudah ditonton hampir dua juta kali. Sejumlah warganet pun turut meninggalkan komentar.
“Tadinya atasan sekarang anak buah, gimana ceritanya??,” tulis akun @Ir.bet***. Ada pula yang mengatakan, “Krishna kalah jabatannya sama Sambo.”
Sebagai informasi, pada Kamis (4/8) kemarin, Ferdy Sambi baru keluar dari kantor Dittipidum Bareskrim Polri setelah diperiksa tujuh jam atau sejak pukul 10.00 WIB. Ferdy mengatakan bahwa ini menjadikan pemeriksaan keempat.
Dia dimintai keterangannya terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (8/7) lalu. “Mari sama-sama kita serahkan kepada timsus secara terang benderang. Itu saja yang ingin saya sampaikan untuk selengkapnya saya serahkan ke penyidik,” ujar Sambo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8).
Sambo tak merinci lebih lanjut mengenai materi yang ditanyakan saat pemeriksaan. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus Brigadir J ke Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun sejauh ini, Polri mengumumkan bahwa Bharada E sebagai tersangka pembunuh.
