Channel9.id-Jakarta. Sebuah film tak hanya hiburan semata, tapi bisa juga menjadi obat rindu dari para penggemar kepada idolanya. Demikian dengan film ‘Glenn Fredly The Movie’ yang bisa mengobati rasa rindu para penggemar kepada idolanya, Glenn Fredly. Sebuah film produksi DAMN! I Love Indonesia yang disutradarai Lukman Sardi.
Film ini mengupas pahit manis kehidupan Glenn Fredly. Mulai dari karier, cinta, keluarga, dan kisah yang tak banyak orang tahu. Makin menarik lagi, Glenn Fredly The Movie dibintangi artis papan atas, seperti Marthino Lio, Zulfa Maharani, dan Ruth Sahanaya.
Film Glenn Fredly The Movie tayang hari ini, 25 April 2024.
Seperti yang diketahui, Lukman Sardi sering tampil dilayar sebagai aktor. Ia sudah lama vakum mengambil peran sebagai produser. Film terakhir yang digarapnya adalah Kamu Tidak Sendiri pada tahun 2015. Itu sudah sembilan tahun silam.
“Perlu waktu 8 tahun lebih untuk saya balik jadi sutradara lagi. Kembali jadi sutradara, langsung menggarap film Glenn dipertemukan dengan Daniel,” kata Lukman Sardi kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Setelah didapuk sutradara, Lukman Sardi serius menggarap Glenn Fredly The Movie. Dia membuat tim khusus yang melakukan riset 44 tahun Glenn hidup. Saking mendalaminya, hasil riset itu bak buku berjumlah lebih dari 200 halaman.
“Kita tuh ngelakuin research. Ada tim riset yang kita turunin itu menghasilkan karya satu buku hampir lebih dari 200 halaman. Dan kalau kita bisa lihat di situ, ” bebernya.
Alih-alih bercerita sepak terjak kariernya, Glenn Fredly The Movie justru ingin menghadirkan mimpi terakhir Glenn Freddly dalam film. Yakni punya keluarga utuh. Kala itu, Glenn hampir merasakannya. Sayangnya, takdir merebut ajalnya lebih dulu.
“Ini bukan film biopik tapi ini sebuah perayaan bagaimana sosok Glenn Fredly itu sebagai keluarga utuh. Ini bukan tribute tapi merayakan sosoknya karena bisa menghadirkan karya yang luar biasa,” papar Lukman.
Ternyata Marthino Lio dan putri Glenn Fredly, Gewa, punya chemistry. Hal itu diungkap oleh istri Glenn, Muthia Ayu. Bahkan sang anak memanggil Marthino Lio dengan julukan istimewa, yaitu “Ayah Lio”.
“Mau ke sini, Gewa sudah tanya, ‘Mami kita mau ke mana?’, Kita mau ke bioskop lagi mau nonton ayah lagi. ‘Oh Ayah Lio lagi?’,” kata Muthia. “Pokoknya yang selalu ditanyakan Ayah Lio, bukan Ayah Glenn. Misalkan udah ketemu Lio, Gewa selalu musuhin aku.” ungkapnya.
Lukman Sardi berharap film Glenn Fredly The Movie dapat menjadi sarana kenang Glenn Fredly semasa hidupnya. “Ini sebuah legacy atau warisan buat keluarga Glenn, buat kita, dan seluruh rakyat Indonesia, ” harapannya.
Sementara Produser VJ Daniel menyoroti hal menarik dari film tersebut. Menurutnya, Glenn Fredly adalah sosok dengan sisi manusiawi yang tinggi.
“Dan justru sisi manusia itu berbeda dengan sisi superstarnya. Sisi manusia itu hanya bisa kita lihat di film Glenn Fredly The Movie ini, ” pungkasnya.
Baca juga: Lukman Sardi Berharap, ‘Glenn Fredly The Movie’ Jadi Warisan untuk Semua Orang
Kontributor: Akhmad Sekhu
