Channel9.id-Jakarta. Setelah merilis official trailer, Come and See Pictures dan studio Hollywood Amazon MGM Studios merilis official poster film drama-thriller terbaru karya penulis dan sutradara Joko Anwar, ‘Pengepungan di Bukit Duri’ (judul internasional: The Siege at Thorn High). Sebuah film yang dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 17 April 2025.
Official poster menampilkan Morgan Oey yang menjadi guru berdiri di tengah menghadap ke para murid sekolah yang beringas. Morgan yang didapuk menjadi Edwin, berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota, dan mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa mereka.
Film Pengepungan Di Bukit Duri mengangkat isu kekerasan antar remaja dalam sebuah masyarakat yang kacau balau.
“Film ini berusaha memperlihatkan rantai kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Anak-anak ini memang bermasalah, namun semuanya adalah produk dari society yang terus permisif pada kekerasan, terutama di rumah,” kata penulis dan sutradara Pengepungan di Bukit Duri Joko Anwar dalam siaran persnya, Senin, (10/2/2025).
“Dengan isu sosial yang kuat, kami memilih genre drama-thriller dengan latar sekolah agar tetap memberikan penonton sajian hiburan yang berkualitas,” tambah Joko.
Dengan latar belakang waktu tahun 2027, film ini menampilkan apa yang bisa terjadi di Indonesia jika hal-hal seperti kekerasan remaja dibiarkan. Tia Hasibuan menambahkan, “Melalui film ini, kami pembuatnya juga berefleksi, kami menolak jadi bagian dari lingkaran kekerasan yang sudah terjadi. Film ini semoga dapat memantik diskusi dan juga menjadi cerminan untuk masyarakat tanpa harus menggurui.”
Film Pengepungan di Bukit Duri dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Raihan Khan, Farandika, Millo Taslim, Bima Azriel, dan Sheila Kusnadi.
Baca juga: Joko Anwar Garap Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Angkat Isu tentang Kekerasan
Kontributor: Akhmad Sekhu