Techno

Fitur Baru Twitter, Baca Berita Dulu Sebelum Retweet

Channel9.id-Jakarta. Twitter tengah menguji coba fitur terbarunya, di mana pengguna akan ditanya apakah betul-betul akan membagikan atau me-retweet berita tanpa membacanya terlebih dulu.

Diketahui, memang banyak pengguna media sosial yang membagikan informasi hanya dengan membaca judulnya. Padahal membaca berita secara utuh memberikan pemahaman jauh lebih baik daripada hanya membaca judulnya.

Twitter lantas memberi solusi dengan merilis fitur barunya itu.

“Berbagi artikel dapat memicu percakapan, jadi Anda mungkin ingin membacanya sebelum Anda melakukan tweet itu,” tulis Twitter di rilisnya.

Namun, fitur ini masih diuji coba dan belum pasti kapan akan diterapkan secara menyeluruh. Jika dianggap efektif, ada kemungkinan Twitter mengimplementasikannya pada semua user.

“Kami sedang menguji pemberitahuan baru di Android, ketika Anda retweet sebuah artikel yang belum Anda buka di Twitter, kami mungkin akan menanyakan apakah Anda ingin membukanya terlebih dahulu,” jelas mereka.

“Ini masih merupakan eksperimen dan saat ini hanya diaplikasikan pada pengguna Android, itu pun tidak semua. Pengguna Twitter di Android yang akan melakukan retweet sebuah artikel tanpa membaca artikelnya lebih dulu, akan mendapatkan notifikasi ini,” tutur pihak Twitter Indonesia, Selasa (16/6).

“Beberapa eksperimen lainnya yang kami lakukan baru-baru ini termasuk pengaturan percakapan dan safety notification prompt. Ini semua merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesehatan percakapan publik di Twitter,” sambung mereka.

Sebetulnya, persoalan pengguna membagikan informasi tanpa membacanya bukan hal baru. Menurut studi dari Columbia University dan Microsoft di 2016 menemukan bahwa 59% link di Twitter tidak pernah diklik atau dibuka.

Mei lalu, Twitter memperkenalkan fitur yang mendorong pengguna untuk merevisi tweetnya sebelum diposting, terutama jika isi tweet tersebut yang mungkin dianggap berbahaya. Nampaknya, Twitter tengah menggiring platform-nya ke arah yang sehat tanpa menyensor.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  37  =  43