Channel9.id-Jakarta. Sebuah aplikasi baru bernama Covid Track akhirnya diluncurkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (9/4). Aplikasi ini berfungsi untuk melindungi para medis di Indonesia dari kemungkinan terinfeksi virus Corona SARS-Cov-2.
Menurut Kepala BPPT Hamam Riza, Covid Track sudah tersedia di Google Play Store. Salah satu fitur utama aplikasi ini ialah pendataan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APBD) bagi para tenaga medis yang dikelola oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Aplikasi ini pun diperuntukkan untuk dokter praktek mandiri. “Melalui aplikasi ini, ketika seorang dokter hendak anamnesa (red: pemeriksaan awal) dan mulai mendata pasien yang berkunjung, maka berdasarkan NIK yang dimasukan, dokter akan tahu apakah pasien tersebut sudah pernah terdata sebelumnya atau belum,” lanjut Hamam melalui konferensi video, Kamis (9/4).
“Bila data menunjukkan bahwa pasien berstatus PDP atau bahkan terkonfirmasi positif, maka aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke dokter untuk mengambil tindakan preventif,” kata Hamam.
Di aplikasi ini juga tersedia fitur analisis sebaran dan pergerakan penderita Covid-19. Dengan begitu, pemerintah atau instansi terkait bisa melakukan pencegahan atau pemeriksaan di tempat-tempat atau lokasi yang sempat disinggahi penderita dalam kurun waktu 14 hari terakhir.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, dibutuhkan partisipasi pasien. Pasien diharuskan menginstal aplikasi ini. Sehingga aplikasi ini bisa mengirimkan data posisi secara berkala ke server. Menurut BPPT, pelacakan pasien dapat dilihat pada halaman terbatas aplikasi yang sedang dirampungkan. Tidak semua orang dapat melihat data tersebut.
Perihal fitur pendataan kebutuhan APD untuk tenaga medis, IDI akan mengelola penyaluran APD berdasarkan sumbangan dari masyarakat. Dengan melihat data tersebut, kemudian disandingkan dengan skala prioritas. Diharapkan penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan baik,” tutur Hammam.
Ia melanjutkan, penyaluran APD tidak hanya diperuntukkan untuk fasilitas kesehatan yang dikelola oleh pemerintah, tetapi juga swasta.
Selain itu, terdapat pula fitur yang membantu memberikan informasi kepada masyarakat untuk membeli APD yang sesuai dengan standar. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah mencari tahu ukuran APD yang dibutuhkan bila ingin mendonasikannya.
“Ini (website Covid Track) menampilkan informasi tentang perkembangan sebaran Covid-19 pada umumnya dan juga sebagai interface bagi pengelola dalam melakukan manajemen kebutuhan dan pengiriman bantuan APD,” pungkas Hammam.
Covid Track pun tersedia dalam basis website yang bisa diakses di alamat http://covidtrack.bppt.go.id.
(LH)