Lifestyle & Sport

Five Minutes Rilis Single ‘Nasib Suami Diakhir Bulan’ tentang Peliknya Kepala Keluarga

Channel9.id-Jakarta. Sekian lama tak terdengar, band Five Minutes kini kembali menunjukkan eksistensinya dengan merilis single baru berjudul ‘Nasib Suami Diakhir Bulan’. Sebuah lagu yang terinspirasi dari kisah seorang teman yang berprofesi ojek online, lagu itu menyuarakan peliknya perjuangan kepala keluarga.

“Ini lagu yang menceritakan sosok ayah, terinspirasi dari curhatan teman yang berprofesi sebagai ojol,” kata Zivi Kenda (vokalis) membeberkan proses kreatifnya kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Zivi menerangkan lagu terbaru dengan pengalaman band-nya. “Tapi ternyata sinkron juga dengan pengalaman kita (Five Minutes), tiap akhir bulan teh sama, ekonomi nggak stabil,” terangnya.

Secara garis besar, lagu ‘Nasib Suami Diakhir Bulan’ membawa pesan bara semangat para pejuang rupiah keluarga mencari nafkah.

Susah payah dan berkeringat, hal itu ditampilkan lewat sepenggal cerita seorang ojol dalam video klip band yang terkenal dengan lagu Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh dan sudah aktif dari 1991 tersebut.

“Pesan di lagu ini adalah semangat seorang laki laki yang berjuang buat beli beras. Ini awalnya solusi, tapi ke sananya masalah,” tutur Zivi Kenda.

Dibalut lirik yang jenaka, single itu juga memberi tamparan lewat menyinggung fenomena sosial pinjaman online (pinjol).

“Padahal sama kayak pesan di liriknya, pinjol menggoda, tapi bukan solusi, karena hanya sesaat, itu harus diingat!” timpal Ricky Tjahyadi (keyboard).

Single Nasib Suami Diakhir Bulan sendiri kini telah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Video klip dengan bumbu komedi dan pesan mendalamnya pun dapat ditonton melalui kanal YouTube Five Minutes.

“Mudah-mudahan lagu ini bisa menginspirasi seluruh ayah, laki-laki, berprofesi sebagai apa pun yang bekerja keras beli beras untuk keluarga di rumah,” pungkas Zivi Kenda.

Baca juga: Galeri Indonesia Kaya Rayakan HUT ke-11 dengan Program ‘Kam1 Menar1’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  1  =  6