Channel9.id-Jepang. Jepang dilaporkan telah mendeteksi kasus flu burung pertamanya di musim dingin 2021, setelah adanya konfirmasi kasus “tingginya penyakit flu burung” pada sebuah peternakan ayam di timur laut Jepang, ungkap Kementerian Agrikultur pada hari Rabu (10/11/2021).
“Sekitar 143,000 ayam dimusnahkan pada sebuah peternakan di kota Yokote,” prefektur Akita, kutip pernyataan Kementeriaan Agrikultur dalam website resminya. Mereka telah mengkarantina zona tersebut sejauh 10 km dari pusat lokasi virus tersebut merebak.
“Dalam situasi saat ini, kami meyakini tidak ada kemungkinan kalau flu burung itu dapat menjangkit ke manusia melalui konsumsi daging atau telur ayam,” ujar pihak Kementeriaan.
Baca juga: Terdakwa Hukuman Mati Gugat Sistem Rumah Tahanan Jepang
Namun naiknya jumlah warga di Cina yang terjangkit flu burung pada tahun ini telah membuat para ahli epidemiolog khawatir, terutama disaat dunia sedang dalam proses pemulihan diri dari pandemi Covid-19.
Cina telah melaporkan ada 21 orang yang terinfeksi flu burung H5N6 pada tahun ini kepada WHO. Angka ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah lima orang. Dari 21 orang tersebut, enam diantaranya sudah meninggal dan lainnya sedang dalam kondisi kritis.
Mewabahnya flu burung juga telah dilaporkan beberapa minggu ini di Eropa dengan peternakan di Polandia sebagai lokasi terakhir flu tersebut mencuat. Sekitar 650,000 ayam dimusnahkan untuk mencegah flu tersebut terus merebak.
Musim dingin lalu, Jepang mengalami gelombang flu burung terburuk dengan memusnahkan sekitar tiga juta ayam dan seperempat prefektur di Jepang merasakan dampaknya.
Menurut data dari Kementerian Agrikultur Jepang , saat ini Jepang mempunyai sekitar 185 juta ayam penghasil telur dan 138 juta ayam penghasil daging.
(RAG)