Lifestyle & Sport

Gak Cuma Bikin Berat Badan Naik, Kalori Juga Begini…

Channel9.id-Jakarta. Banyak orang yang sedang diet menjadi paranoid ketika dihadapkan dengan berbagai makanan dan minuman. Mereka takut berat badannya naik karena kalori yang dikandung asupan tersebut. Alhasil, mereka cenderung memangkas kalori hariannya secara signifikan.

Namun demikian, kalori bukanlah hal buruk yang menjadi penyebab kenaikan berat badan, lo. Pasalnya, kalori juga berperan penting dan dibutuhkan bagi tubuh. Kalau Kamu sedang menjalani hidup sehat, termasuk diet atau ingin menjaga berat bedan, coba ketahuilah berbagai hal tentang kalori berikut ini. Sehingga, paling tidak, Kamu jadi lebih melek soal kalori.

1. Dibutuhkan tubuh
Kalori dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi dengan normal. Tanpanya, sel-sel dalam tubuh bisa mati, bahkan mengancam kematiam. Oleh karena itu, kekurangan kalori justru berisiko untuk kesehatan.

Untuk mendapat kalori, Kamu mesti mengonsumsi makanan dan minuman. Saat kebutuhan kalori harian terpenuhi, tubuh bisa bekerja dengan optimal. Namun, perlu dicatat, pilihlah menu asupan yang sehat dan jangan sampai kelebihan kalori, karena berisiko menyebabkan obesitas.

2. Kalau kelebihan bikin berat badan naik
Memang betul kelebihan kalori berisiko bikin berat badan naik. Ini karena kalori yang masuk lebih banyak dari yang terbakar. Apalagi tubuh menyimpan kelebihan kalori dalam jaringan lemak. Jadi, semakin banyak banyak kalori yang menumpuk, semakin banyak pula jaringan lemak.

Namun, selagi seseorang bisa mempertahankan keseimbangan antara kalori yang masuk dan yang keluar, berat badan bisa tetap stabil.

3. Ada banyak makanan dengan “kalori kosong”
Kalori kosong merupakan istilah yang merujuk pada makanan tinggi kalori, namun minim gizi. Makanan ini biasanya tinggi gula dan lemak trans, seperti es krim, kentang goreng, dan minuman ringan. Di lain sisi, makanan seperti ini minim protein, serat, vitamin, dan mineral—yang penting bagi tubuh.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa makanan “kalori kosong” ini berkaitan dengan risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes.

4. Yang “bebas kalori” cuma air putih
Beberapa produk berlabel “bebas kalori” memang menggiurkan bagi mereka yang melakukan diet. Namun, faktanya, klaim “bebas kalori” tidaklah benar. Selain air putih, tak ada makanan atau minuman nol kalori.

5. Tiap zat gizi punya kalori yang berbeda
Setiap zat pada makanan dan minuman yang mengandung energi punya kalori yang berbeda. Adapun kalori adalah satuan unit energi. Satuan ini biasanya dinyarakan dalam satuan kilokalori (kkal). Misalnya, satu gram karbohidrat menyumbangkan 4 kkal—sama seperti satu gram protein. Sementara satu gram lemak menyumbangkan 9 kkal

6. Tubuh selalu bakar kalori
Umunya, kita tahu bahwa tubuh membakar kalori saat beraktivitas fisik. Namun, rupanya tubuh juga membakar ketika tidur.

Rata-rata, seseorang membakar sekitar 50 kalori saat tidur. Namun, jumlah ini tergantung basal metabolic rate (BMR)—yaitu kalori yang diperlukan untuk aktivitas dasar, seperti bernapas, memompa darah, higga mencerna makanan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  22  =  26