Politik

Ganjar Beri Ucapan Selamat untuk Duet Anies-Cak Imin

Channel9.id – Jakarta. Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan selamat pada Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.

Ganjar mengucapkan selamat merespon kabar pemilihan Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies. “Tanggapannya, selamat.” ucapnya kepada awak media pada Jumat (1/9/2023).

Sebelumnya Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky menyebut Anies mengkhianati koalisi. Riefky menyebut pihaknya telah mengambil langkah untuk merespons hal itu. Ia menuding Ketum Partai NasDem Surya Paloh menetapkan ini secara sepihak.

“Menyikapi hal ini, Partai Demokrat akan melakukan rapat majelis tinggi partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentu koalisi dan capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” ucapnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, keputusan sepihak Surya Paloh meminang Cak Imin sebagai sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya. Sebab, kata Riefky, keputusan itu diambil tanpa sepengetahuan partai lain di Koalisi Perubahan, yakni Demokrat dan PKS.

“Terkait dengan waktu deklarasi ini juga telah dikomunikasikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023, kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY pada hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023, dan kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri pada hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2023,” tutur Riefky.

Riefky mengklaim bahwa Anies sudah memilih Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bacawapresnya sejak Agustus lalu.

“Karena waktunya sudah semakin mendesak dan sesuai mandat yang dimiliki, Capres Anies sudah menentukan Cawapresnya. Bahkan, Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu). Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya,” jelas Riefky.

Baca juga: Surat “Pinangan” Anies ke AHY Beredar, Begini Isinya

Baca juga: Anies Dinilai Berkhianat, Gandeng Cak Imin Tanpa Melibatkan Demokrat dan PKS

BHR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  4  =