Channel9.id – Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk bidang yang berbeda hingga 2025.
Keduanya dilantik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama beberapa nama lain, seperti Ronny Talapessy, Rano Karno, Deddy Yevry Sitorus, hingga Adian Napitupulu. Daftar nama-nama penguru DPP PDIP baru itu sudah berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor M.HH-05 AH.11.02.Tahun 2024.
Prosesi pengambilan sumpah masa bakti kepengurusan DPP PDIP digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
“Bahwa saya untuk diangkat sebagai Dewan Pimpinan Pusat PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang 2025, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD ART PDIP 2019, Piagam, dan Program Perjuangan, dan segala ketentuan partai yang berlaku,” kata Megawati membacakan sumpah pengurus PDIP, diikuti seluruh jajaran DPP PDIP yang hadir.
Dalam kepengurusan baru, Ganjar menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sementara Ahok sebagai Ketua DPP Bidang Perekonomian.
Kemudian, Adian Napitupulu sebagai Wasekjen Bidang Komunikasi. Lalu, Deddy Yevry menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif. Dia menemani Bambang Wuryanto (Pacul) di Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif.
Adapun sejumlah nama-nama pengurus DPP PDIP lain tetap menjabat di posisi lamanya dan diperpanjang hingga 2025. Di antaranya Puan Maharani sebagai Ketua DPP Bidang Politik, Prananda Prabowo sebagai Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, hingga Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP.
Pelantikan itu dilakukan bersamaan dengan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024. Mereka akan menjabat hingga pemilihan pengurus baru yang akan ditentukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP pada April 2025.
HT
