Channel9.id – Jakarta. Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan menggratiskan biaya pendidikan selama 12 tahun atau hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA) jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Ganjar mengatakan pendidikan menjadi prioritas penting agar menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hal ini disampaikan Ganjar saat menjadi pembicara dalam acara diskusi santai dan silaturahmi bertajuk ‘Toleransi Beragama Budaya di Sultra’, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Mulanya, Ganjar ditanya oleh relawan bernama Fery terkait program-program apa saja yang akan digratiskan ketika menjadi presiden RI.
“Seandainya bapak, dan Allah mengizinkan bapak memimpin untuk Indonesia ini, kira-kira apa yang akan digratiskan untuk masyarakat Indonesia? Karena saya tahu kesehatan itu sudah, tetap dilanjutkan, dan kalau bisa adalagi yang bisa digratiskan, karena kita lihat kondisi kita sekarang ini agak berat ya untuk ke depannya,” kata Fery.
Ganjar kemudian mengatakan dirinya ingin menggratiskan pendidikan selama 12 tahun. Hal itu menjadi komitmen dirinya jika terpilih menjadi Presiden.
“Bu, pendidikan, bu, tidak hanya 9 tahun, sekarang mesti naik ke 12 tahun, ini mesti disampaikan,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar akan menggratiskan biaya kesehatan. Ia juga menyatakan tetap memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Tetap, buat mereka yang membutuhkan, BLT masih penting karena mereka yang berada di garis kemiskinan dan maaf, mungkin sudah tidak ada usaha yang lain, negara wajib memberikan itu,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berencana akan membangun puskesmas di setiap desa, sehingga masyarakat mudah mengakses kesehatan.
Sebab, menurutnya, SDM unggul sangat penting dan perlu untuk didukung. Ganjar mengatakan terciptanya SDM unggul itu juga harus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang baik.
“Setiap desa harus punya akses kesehatan. Boleh puskesmas boleh puskesmas pembantu. Masyarakat harus gampang mengakses itu,” tuturnya.
HT