Nasional

Ganjar soal Setahun Pemerintahan Prabowo: Realisasi Janji Politik Jadi PR Besar

Channel9.id – Jakarta. Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, memberi komentar soal setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ganjar mengatakan situasi eksternal yang buruk menjadi tantangan tersendiri bagi terlaksananya program pemerintah.

Selain itu, Ganjar menilai realisasi janji politik menjadi pekerjaan rumah utama bagi pemerintahan Prabowo.

“Situasi eksternalnya buruk, maka mesti berbenah. Pekerjaan rumah paling besar adalah bagaimana janji politik itu bisa dilaksanakan,” kata Ganjar di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Mantan calon presiden dalam pemilihan presiden 2024 itu pun mewajarkan apabila pemerintah yang dipimpin Prabowo belum bisa menunaikan janji-janji politik. Ia tak masalah jika pemerintah melakukan koreksi dengan mengacu pada hal-hal yang menjadi catatan publik.

“Melakukan koreksi itu tidak apa-apa. Ada banyak hal semua program belum bisa tercapai, tentu saja. Dan ini satu tahun pertama,” tuturnya.

Ia menegaskan, pemerintah harus mendengarkan suara publik, misalnya catatan terkait program prioritas seperti makan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat. Menurutnya, program prioritas pemerintahan Prabowo itu masih perlu mendapatkan pengawasan ekstra agar ke depannya tidak lagi menimbulkan persoalan.

“Suara dari publik itu baik untuk didengarkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyoroti soal anggaran. Menurutnya, jika anggaran tidak mencukupi untuk melaksanakan semua program, pemerintah perlu melakukan penyesuaian atau adjustment.

“Jadi tidak membuat beban pemerintah berat, karena juga harus bayar utang banyak kan,” jelasnya.

Untuk diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Selama periode tersebut, sejumlah capaian telah diraih oleh pemerintah.

Meski begitu, lembaga survei Center for Economic and Law Studies (Celios) mencatat, rata-rata responden menilai kinerja satu tahun Prabowo-Gibran dengan nilai 3 dari 10

Dalam survei tersebut, Celios menggunakan pendekatan penilaian pakar dengan bertanya kepada 120 jurnalis dari 60 lembaga pers.

“Rata-rata nilai itu ada di angka 3 dari 10,” kata peneliti Celios Media Askar dalam konferensi pers peluncuran hasil survei Celios, Minggu (19/10/2025).

Celios mengungkapkan 29 persen jurnalis memberi nilai 1 dari 10 atau sangat buruk terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir. Sementara sebanyak 14 persen memberi nilai 2 dari 10 dan 20 persen memberi nilai 3 dari 10.

Di sisi lain, hanya 2 persen responden yang memberikan nilai 8 dari 10 dan 1 persen responden memberi nilai 9 dari 10. Tidak ada responden yang memberi nilai sempurna atau 10 kepada Prabowo-Gibran.

Rata-rata penilaian tersebut turun dari survei penilaian kinerja yang dilakukan Celios saat 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Ketika pemerintahan baru berumur 100 hari, Prabowo mendapatkan nilai 5 dari 10 sementara Gibran mendapatkan nilai 3 dari 10.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =