Channel9.id-Jakarta. Hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menunjukkan bahwa usia produktif kini lebih rentan mengidap penyakit tak menular (PTM), seperti jantung, kanker, diabetes, hingga paru-paru. Padahal sebelumnya kelompok usia lanjut yang rentan mengidap PTM.
“PTM sangat memprihatinkan. Karena dulu anggapannya, kan, [terjadi] pada orang tua. Tapi sekarang trennya mulai naik pada usia 10-14 tahun,” ujar Direktur Pencegahan PTM Kementerian Kesehatan Cut Putri Arian, Sabtu (4/7), dilansir dari situs Kemenkes.
Cut melanjutkan, meningkatnya usia produktif yang mengidap PTM disebabkan oleh faktor gaya hidup tidak sehat.
“Perilaku kita semakin tidak baik. Mungkin momentum ini (pandemi Covid-19) mengingatkan kita untuk mengubah gaya hidup,” ujar Cut.
Mengubah gaya hidup, lanjut dia, harus dilakukan sedini mungkin demi kesehatan masa depan. Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran atas kesehatan tubuhnya sendiri agar bisa berobat tanpa terlambat.
“Jangan lupa deteksi dini. Tak memiliki keluhan belum tentu sehat. Lakukan screening minimal 6-12 bulan sekali,” sambung Cut.
Diketahui, pada 2018, Riskesdas mendapati 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Sebanyak 35,5% masyarakat juga kurang beraktivitas fisik. Lalu, sebanyak 29,3% masyarakat usia produktif merupakan kelompok perokok aktif yang memicu penyakit tidak menular.
