Nasional

Gelar Bahtsul Masail, PWNU Jabar Haramkan Orang Tua Mondokkan Anaknya di Al-Zaytun

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar) mengharamkan para orang tua memondokkan anaknya di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Kabupaten Indramayu. Hal tersebut diputuskan PWNU Jabar sesuai hasil ‘Bahtsul Masail’ atau forum NU yang bertujuan untuk membahas dan memecahkan suatu masalah.

“Secara kajian ilmiah yang sudah kami bahas, memondokkan anak di Pesantren Al Zaytun hukumnya haram,” kata Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad saat dihubungi, Rabu (21/6/2023), dilansir dari Antara.

Juhadi mengatakan pembahasan terkait polemik Ponpes Al-Zaytun sudah dilakukan dalam beberapa hari lalu, melalui Bahtsul Masail yang digelar di Ponpes Hidayatut Tholibin, Kabupaten Indramayu. Ia mengungkapkan, ada beberapa alasan yang dikeluarkan oleh PWNU Jabar dalam mengharamkan orang tua memondokkan anak mereka di Ponpes Al-Zaytun.

Alasannya yaitu tidak diperbolehkan membiarkan anak didik berada di lingkungan yang buruk dalam hal ini pelaku penyimpangan. Selain itu, memilihkan guru yang salah bagi pendidikan anak.

“Selain itu ketika memondokkan di Pesantren Al-Zaytun juga ikut memperbanyak jumlah keanggotaan kelompok menyimpang,” ucapnya.

PWNU Jabar, kata Juhadi, dalam Bahtsul Masail tersebut juga membahas terkait polemik yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun, seperti barisan salat berjarak yang dinilai sangat tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Meskipun pihak Ponpes Al-Zaytun sudah berdalil menggunakan Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 11.

Dari hasil pembahasan itu, bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Ponpes Al-Zaytun sangat menyimpang dan menafsirkan Al-Quran secara serampangan serta, tidak memenuhi metodologi penafsiran.

Begitu juga dalam hal menempatkan non-Muslim saat salat berjamaah juga tidak sesuai ajaran Aswaja. Selain itu terkait pernyataan Panji Gemilang yang berdalih mengikuti mazhab Bung Karno, juga haram diikuti, karena seharusnya menyandarkan argumen fiqih kepada ahli fiqih.

Kontroversi yang menyelimuti keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pasalnya, Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini diduga sesat dan melenceng dari sunnah Islam.

Puncaknya, Panji Gumilang bahkan didemo oleh ribuan warga Indramayu yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat. Demo ini digelar di depan gerbang Ponpes Al-Zaytun pada Rabu (15/6/2023).

Baca juga: Usut Dugaan Ajaran Sesat Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =